Masyarakat dan Pemuda Papua Diajak Jaga Damai Natal
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Masyarakat dan pemuda Papua diajak menjaga sukacita Natal dan damai sejahtera, serta agar tidak mudah terprovokasi dalam berbagai situasi. Termasuk dalam merespons isu yang berkembang pascameninggalnya Lukas Enembe.
Ajakan itu disampaikan Ketua DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Papua Dominggus Noya. "Sebagai Ketua DPD GAMKI Papua, saya memberi imbauan ini kepada masyarakat, baik yang ada di Jayapura maupun Papua secara keseluruhan, dan juga secara khusus bagi teman-teman pemuda gereja," ujar Dominggus, Kamis (28/12/2023).
Dia melanjutkan, secara nasional tema Natal kali ini yaitu Kemuliaan bagi Allah di Surga dan Damai Sejahtera di Bumi, yang merupakan suatu refleksi teologis atas kondisi dalam hidup berbangsa dan bernegara. Sehingga tema tersebut menjiwai dan menjadi semangat bagi umat Kristen di Papua yang saat ini di satu sisi tengah mengalami sukacita Natal dan di saat yang sama juga tengah berduka atas berpulangnya Almarhum Lukas Enembe.
"Kita percaya secara teologis Tuhan berdaulat dan mengatur segala sesuatu, termasuk yang tengah terjadi saat ini demi kemuliaan-Nya," kata pria yang juga eks pengurus GMKI ini.
"Oleh karenanya, saya berharap agar biarlah kita semua memberi kemuliaan bagi Tuhan dan menciptakan suasana damai dalam momentum Natal, sehingga tidak menimbulkan keresahan atau keadaan yang memicu terjadinya konflik," sambungnya.
Pria yang juga seorang pendeta dan pengajar ini menekankan kepada masyarakat, pemuda dan aktivis agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh berbagai informasi dan hoax yang berisikan narasi-narasi yang dapat menimbulkan ketakutan, kepanikan dan kekuatiran di tengah-tengah masyarakat.
"Dalam Natal yang penuh sukacita ini, biarlah damai sejahtera tetap ada di hati orang-orang percaya, dan kita semua agar beraktivitas saja seperti biasa dengan tetap berdoa, waspada dan menyerahkan kepada aparat TNI/Polri yang bertanggung jawab untuk memberikan keamanan kepada warga", ucapnya.
Dominggus juga mengajak masyarakat untuk turut mendukung aparat keamanan dengan tidak ikut menyebarkan konten dan berita hoaks lewat media-media sosial. "Kemudian saya juga mendorong kepada gereja-gereja untuk mengimbau kepada setiap umat gerejanya untuk tetap menjaga suasana damai di Jayapura," kata Dominggus.
"Biarlah kita ikuti saja setiap proses kepulangan jenazah Alm. LE hingga prosesi pemakaman dengan baik dan tertib dengan tidak membuat hal-hal yang dapat memberi dampak kerugian bagi kita semua," pungkasnya.
Ajakan itu disampaikan Ketua DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Papua Dominggus Noya. "Sebagai Ketua DPD GAMKI Papua, saya memberi imbauan ini kepada masyarakat, baik yang ada di Jayapura maupun Papua secara keseluruhan, dan juga secara khusus bagi teman-teman pemuda gereja," ujar Dominggus, Kamis (28/12/2023).
Dia melanjutkan, secara nasional tema Natal kali ini yaitu Kemuliaan bagi Allah di Surga dan Damai Sejahtera di Bumi, yang merupakan suatu refleksi teologis atas kondisi dalam hidup berbangsa dan bernegara. Sehingga tema tersebut menjiwai dan menjadi semangat bagi umat Kristen di Papua yang saat ini di satu sisi tengah mengalami sukacita Natal dan di saat yang sama juga tengah berduka atas berpulangnya Almarhum Lukas Enembe.
"Kita percaya secara teologis Tuhan berdaulat dan mengatur segala sesuatu, termasuk yang tengah terjadi saat ini demi kemuliaan-Nya," kata pria yang juga eks pengurus GMKI ini.
Baca Juga
"Oleh karenanya, saya berharap agar biarlah kita semua memberi kemuliaan bagi Tuhan dan menciptakan suasana damai dalam momentum Natal, sehingga tidak menimbulkan keresahan atau keadaan yang memicu terjadinya konflik," sambungnya.
Pria yang juga seorang pendeta dan pengajar ini menekankan kepada masyarakat, pemuda dan aktivis agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh berbagai informasi dan hoax yang berisikan narasi-narasi yang dapat menimbulkan ketakutan, kepanikan dan kekuatiran di tengah-tengah masyarakat.
"Dalam Natal yang penuh sukacita ini, biarlah damai sejahtera tetap ada di hati orang-orang percaya, dan kita semua agar beraktivitas saja seperti biasa dengan tetap berdoa, waspada dan menyerahkan kepada aparat TNI/Polri yang bertanggung jawab untuk memberikan keamanan kepada warga", ucapnya.
Dominggus juga mengajak masyarakat untuk turut mendukung aparat keamanan dengan tidak ikut menyebarkan konten dan berita hoaks lewat media-media sosial. "Kemudian saya juga mendorong kepada gereja-gereja untuk mengimbau kepada setiap umat gerejanya untuk tetap menjaga suasana damai di Jayapura," kata Dominggus.
"Biarlah kita ikuti saja setiap proses kepulangan jenazah Alm. LE hingga prosesi pemakaman dengan baik dan tertib dengan tidak membuat hal-hal yang dapat memberi dampak kerugian bagi kita semua," pungkasnya.
(hri)