Inilah Makna Nomor Urut bagi Cagub-Cawagub Jawa Barat

Rabu, 14 Februari 2018 - 04:43 WIB
Inilah Makna Nomor Urut bagi Cagub-Cawagub Jawa Barat
Inilah Makna Nomor Urut bagi Cagub-Cawagub Jawa Barat
A A A
BANDUNG - Empat pasangan cagub-cawagub Jabar, yakni Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (RINDU), Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM), Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), dan Tb Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) telah mendapatkan nomor urut.

Bagi Deddy Mizwar, nomor urut 4 yang diperolehnya bagaikan sebuah De Javu. Deddy Mizwat menuturkan, pada Pilgub Jabar 2013 lalu, saat berpasangan dengan Ahmad Heryawan juga mendapatkan nomor urut 4.

"Tahun 2013 saya dapat nomor 4 dengan Kang Aher (Ahmad Heryawan), sekarang 2018 dapat nomor 4 juga. Insya Allah menang," ungkap Deddy seusai pengundian nomor urut pasangan cagub-cawagub Jabar di GOR Arcamanik, Jalan Arcamanik, Kota Bandung, Selasa, 13 Februari 2018 malam tadi.

Deddy pun memaknai nomor urut 4 sebagai bagian dari rencana yang telah dirancang Allah SWT. Menurutnya, nomor urut 4 dapat diartikan sebagai kata sambung menjadi Duo DM 4 (for) Jabar.

"Ini sudah dirancang sama Allah, ini barang bagus, 4 itu pertanda baik, jadi berpikir positif terhadap ketentuan Allah karena Allah akan mengikuti prasangka umatnya," ungkapnya.

Sedangkan Dedi Mulyadi mengatakan, nomor urut 4 sebagai pertanda baik. Menurutnya, nomor 4 sesuai dengan falsafah Sunda tentang unsur bumi, yakni tanah, matahari, air, dan udara.

"Kami juga ingin ada kesetaraan sesuai dengan Kerajaan Padjadjaran. Tidak ada yang lebih tinggi, tidak ada ningtat, semua sama," katanya.

Beda halnya dengan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum mengaku gembira mendapatkan nomor urut 1. Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, hampir 90 persen pendukungnya memang mengharapkan nomor urut 1. Hal itu pun dapat dimaknai sejalan dengan program yang akan dijalankannya, yakni Jabar Juara.

"Jadi, juara itu bukan juara ke-3 ke-4, tapi Jabar juara itu juara ke-1. Jadi bikin slogannya enak, nomornya nomor 1 sesuai dengan yang kita harapkan," ujarnya.

Sementara itu, TB Hasanudin mengaku, nomor urut 2 yang diperolehnya bersama Anton Charliyan sudah sesuai dengan harapan dirinya dan Anton Charliyan sendiri. Bagi dia, nomor urut dua bermakna keseimbangan.

"Ada siang ada malam, ada wanita ada laki-laki, ada gelap ada terang, jadi seperti kehidupan. Dua itu adalah lambang kemenangan, tapi dua juga bisa dua kali (menang) untuk Pak Jokowi," tuturnya.

Sedangkan, Sudrajat yang berpasangan dengan Ahmad Syaikhu mengaku puas dengan nomor urut 3 yang diterimanya. Dia memaknai nomor urut 3 sebagai takdir yang diberikan Allah SWT baginya dan Ahmad Syaikhu.

"Nomor 3 adalah pemberian Allah, sehingga menjadikan kita menjadi semangat untuk meraih kemenangan. Saya tidak merasa kebetulan, tapi ini nomor yang diberikan oleh Allah," katanya.

Ahmad Syaikhu menambahkan, nomor urut 3 bagi PKS yang selama ini menjadi rumah politiknya memiliki makna spesial.

Pasalnya, Pilgub Jabar 2018 ini menjadi kesempatan bagi PKS untuk mendapat kemenangan hattrick setelah kader PKS Ahmad Heryawan sukses memimpin Jabar hampir dua periode terakhir. "Pembangunan ini kita lanjutkan ketiga kalinya," katanya. agung bakti sarasa
(sms,ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3494 seconds (0.1#10.140)