Demiz Optimistis Warga Jabar Selatan Lebih Sejahtera

Kamis, 01 Februari 2018 - 08:41 WIB
Demiz Optimistis Warga Jabar Selatan Lebih Sejahtera
Demiz Optimistis Warga Jabar Selatan Lebih Sejahtera
A A A
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar optimistis, kesejahteraan masyarakat di kawasan Jabar selatan yang meliputi Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Pangandaran, Cianjur, dan Sukabumi akan meningkat dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Keyakinan tersebut seiring dengan langkah Pemprov Jabar yang mulai merumuskan program penanggulangan kemiskinan di kawasan Jabar selatan, salah satunya dengan menggenjot program pembangunan infrastruktur. Menurut Deddy, infrastruktur merupakan sarana penunjang utama untuk peningkatan kesejahteraan.

"Kami tadi merumuskan banyak hal, di antaranya mempersiapkan pembangunan infrastruktur penggerak perekonomian di enam wilayah yang ada di Jabar selatan," sebut Deddy seusai Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Kantor Bappeda Jabar, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Rabu (31/1/2018).

Deddy yang akan kembali berkontestasi di ajang Pilgub Jabar 2018 sebagai calon gubernur (cagub) Jabar itu mengatakan, porsi pembangunan infrastruktur di kawasan Jabar selatan dalam lima tahun ke depan akan lebih besar. Meski begitu, dia memastikan, persoalan pelayanan dasar, seperti kesehatan dan pendidikan tetap menjadi perhatian.

"Jabar selatan ini potensinya sangat besar, tapi selama ini masyarakat di wilayah tersebut tidak memiliki akses lebih untuk mengembangkan potensi-potensi alam," jelasnya.

Menurut Deddy, kondisi tersebut diperparah dengan ketiadaan sarana penunjang perekonomian, seperti pelabuhan yang bisa diakses kapal-kapal besar.

"Kami kan sedang merumuskan, nah kabupaten dan kota (di Jabar Selatan) juga harus memberi masukan, kira-kira apa yang urgen, bisa sangat cepat mendongkrak kesejahteraan mereka," katanya.

Masukan yang diperlukan tersebut, kata Deddy, berkaitan dengan pemetaan dalam memaksimalkan potensi di setiap daerah. Sehingga, pola pembangunannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah.

"Kami akan melakukan pemetaan potensi-potensi yang jadi skala prioritas. Aksesnya seperti apa yang dibangun, misalnya di daerah A lebih baik bangun pelabuhan, bandara, jalan tol atau jalan non-tol diperluas. Kalau akses tersedia, pariwisata juga terangkat," paparnya.

Deddy menambahkan, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Jabar selatan juga melibatkan pemerintah pusat. Sedikitnya ada 17 kementerian yang akan memberikan bantuan anggaran di luar APBD provinsi, kabupaten, dan kota.

"Integrasi antarpemerintah daerah dengan pusat memang penting. Kalau saya inginnya pelayanan dasar dibiayai APBD, kalau infrastruktur skala besar dari APBN," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4912 seconds (0.1#10.140)