Bupati Pun Ikutan Menerbangkan Layang-Layang Raksasa

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 23:42 WIB
loading...
Bupati Pun Ikutan Menerbangkan Layang-Layang Raksasa
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar ikut serta menyaksikan layang-layang Lake berukuran raksasa diterbangkan secara bersama. Foto/iNewsTV/Huzair Zainal
A A A
POLEWALI MANDAR - Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar bersama ratusan warga ikut menerbangkan layang-layang Lake berukuran raksasa.

Puluhan warga mengarak layang-layang Lake berukuran raksasa di ruas Jalan Trans Barat Sulawesi, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar, Sabtu (8/8/2020) sore. (Baca juga: Dianggap Ancaman Nasional, Mesir Larang Layang-layang )

Mereka menuju lapangan luas untuk menerbangkan layang-layang raksasa tadi secara perdana dalam rangka menyambut HUT ke-75 Kemerdekaan RI.

Bahkan Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar ikut serta menyaksikan layang-layang Lake berukuran raksasa diterbangkan secara bersama dan pertama kali setelah beberapa kali gagal diterbangkan. (Baca juga: PLN Ingatkan Bahaya Main Layang-layang Dekat Jaringan Listrik )

Layang-layang Lake yang berukuran raksasa ini sempat memacetkan arus lalu lintas lantaran ukurannya yang jumbo dan memenuhi bahu jalan saat dibawa warga.

Tak ketinggalan Bupati Polewali Mandar yang ikut mengarak layang-layang Lake ini menuju lokasi diterbangkan di sebuah hamparan persawahan yang saat ini belum dikerjakan oleh petani.

Ada 6 layang-layang Lake yang rencanahnya akan diterbnagkan secara perdana bersama-sama dan disaksikan Haji Andi Ibrahim Masdar serta ratusan masyrakat dari berbagai pelosok.

Tak tanggung tanggung, salah satu layang-layang berwarnah merah putih ini memiliki ukuran yang sangat besar dengan ukuran 30 meter panjang, mulai dari kepala hingga ekor dan lebar 10 meter lebih.

Bahkan Bupati Polewali Mandar Beserta rombongan dan ribuan warga yang memadati lokasi untuk diterbangkan takjub dengan ukuran yang sangat besar dengan berbagai macam warna. Bahan untuk pembuatan layang lake berukuran raksasa ini sendiri menggunakan balok kayu dan sebagian bambu.

Untuk menerbangkan layang-layang Lake membutuhkan bantuan hingga puluhan orang dengan kekuatan angin yang cukup kencang.

Sayangnya tidak semua layang-layang Lake dapat diterbangkan, terutama yang berukruan raksasa, lantaran kekuatan angin yang berembus tidak terlalu kencang alias hanya sedang.

Selain membutuhkan bantuan puluhan orang, tali yang digunakan untuk menaikkan layangan tradisonal khas mandar ini adalah jenis tali khusus berukuruan besar yang biasanya dipakai untuk menarik kapal laut.

Menurut Bupati Polewali Mandar, Haji Andi Ibrahim masdar, kegiatan ini tak lain sebagai bentuk kreatifitas Masyarakat di Tanah Mandar dalam terus menjaga tradisi mereka. Dimana setiap memasuki musim kemarau layang-layang Lake atau biasa disebut Marra akan diterbangkan di sejumlah titik lokasi.

Tak hanya sebagai ajang kegemaran masyarakat di Tanah Mandar, namun rencananya Bupati akan mengikutsertakan layang-layang Lake berukuran raksasa ini untuk ikut Ajang Festival Layangan Internasional yang biasa diadakan di Bali.

Sayangnya karena kondisi kecepatan angin yang kurang membuat pelaksanaan untuk menerbangkan layang-layang lake berukuran raksasa ini ditunda sementara.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2855 seconds (0.1#10.140)