Cegah Stunting, Disdikbud HSU Salurkan PMTAS untuk 1.129 Anak PAUD
loading...
A
A
A
AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), menyalurkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) bagi anak jenjang sekolah Taman Kanak-Kanak maupun Pendidikan Anak Usia Dini (TK/PAUD) di daerah setempat.
Penyaluran bantuan PMTAS PAUD ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati HSU, melalui Sekertaris Daerah (Sekda) HSU, Adi Lesmana, didampingi Sekretaris Disdikbud HSU, Ahadi Ilhami kepada sejumlah wali murid yang dihelat di Pendopo TK Negeri Pembina Amuntai, Rabu (6/12/2023).
Program PMTAS PAUD ini merupakan salah satu komponen yang penting dalam usaha penambahan gizi anak untuk penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten HSU.
“Kegiatan ini merupakan program dari Disdikbud HSU yang bertujuan untuk pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Hulu Sungai Utara,” kata Kasi Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud HSU, Jauhari, dalam laporannya.
Jauhari menyebut, sasaran program ini meliputi anak-anak sekolah negeri maupun sekolah swasta yang berada di locus stunting. Adapun peserta didik untuk jenjang PAUD di Kabupaten HSU berjumlah 1.129 anak yang akan diberikan makanan tambahan anak.
“Setiap penerima, akan mendapatkan beras 10 Kg, telur ayam 4 kg, susu UHT 2 dus, susu bubuk 4 saset, dan biskuit susu 9 bungkus," ujarnya.
Sementara itu, Sekda HSU, Adi Lesmana, mengaku bersyukur tahun ini dapat menyelenggarakan penyerahan bantuan stunting PMTAS PAUD ini. Hal itu, dikarenakan tahun ini Pemkab HSU mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat setelah berhasil menjalankan program pengendalian kemiskinan ekstrem dan pengendalian stunting.
“Sehingga alhamdulillah kita diberi insentif bantuan dari pemerintah pusat yang lumayan besar sekitar Rp12 miliar yang dibagi dengan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang tidak mampu, dan sebagainya untuk pengendalian stunting,” katanya.
Adi menyampaikan, sumber dana pemerintah pusat tersebut, dimanfaatkan untuk penyaluran BLT, pasar murah di seluruh kecamatan di Kabupaten HSU serta penyaluran bantuan pencegahan dan pengendalian stunting.
Adi berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga tahun depan bantuan pencegahan dan pengendalian stunting terus dijalankan. Terakhir, dirinya juga berharap penyaluran bantuan pencegahan dan pengendalian stunting ini dapat dimanfaatkan dengan baik.
Penyaluran bantuan PMTAS PAUD ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati HSU, melalui Sekertaris Daerah (Sekda) HSU, Adi Lesmana, didampingi Sekretaris Disdikbud HSU, Ahadi Ilhami kepada sejumlah wali murid yang dihelat di Pendopo TK Negeri Pembina Amuntai, Rabu (6/12/2023).
Program PMTAS PAUD ini merupakan salah satu komponen yang penting dalam usaha penambahan gizi anak untuk penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten HSU.
“Kegiatan ini merupakan program dari Disdikbud HSU yang bertujuan untuk pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Hulu Sungai Utara,” kata Kasi Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud HSU, Jauhari, dalam laporannya.
Jauhari menyebut, sasaran program ini meliputi anak-anak sekolah negeri maupun sekolah swasta yang berada di locus stunting. Adapun peserta didik untuk jenjang PAUD di Kabupaten HSU berjumlah 1.129 anak yang akan diberikan makanan tambahan anak.
“Setiap penerima, akan mendapatkan beras 10 Kg, telur ayam 4 kg, susu UHT 2 dus, susu bubuk 4 saset, dan biskuit susu 9 bungkus," ujarnya.
Sementara itu, Sekda HSU, Adi Lesmana, mengaku bersyukur tahun ini dapat menyelenggarakan penyerahan bantuan stunting PMTAS PAUD ini. Hal itu, dikarenakan tahun ini Pemkab HSU mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat setelah berhasil menjalankan program pengendalian kemiskinan ekstrem dan pengendalian stunting.
“Sehingga alhamdulillah kita diberi insentif bantuan dari pemerintah pusat yang lumayan besar sekitar Rp12 miliar yang dibagi dengan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang tidak mampu, dan sebagainya untuk pengendalian stunting,” katanya.
Adi menyampaikan, sumber dana pemerintah pusat tersebut, dimanfaatkan untuk penyaluran BLT, pasar murah di seluruh kecamatan di Kabupaten HSU serta penyaluran bantuan pencegahan dan pengendalian stunting.
Adi berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga tahun depan bantuan pencegahan dan pengendalian stunting terus dijalankan. Terakhir, dirinya juga berharap penyaluran bantuan pencegahan dan pengendalian stunting ini dapat dimanfaatkan dengan baik.
(irh)