Hari Ke-6 Banjir Bandang Humbahas, Tim SAR Fokus Cari 10 Korban di Danau Toba
loading...
Personel Basarnas menyisir dan menyelam di Danau Toba untuk mencari 10 korban banjir bandang di Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas, Sumut, Kamis (7/12/2023). Foto/Basarnas
A
A
A
HUMBAHAS - Upaya pencarian 10 korban bencana banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara telah memasuki hari keenam, Kamis (7/12/2023).
Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Medan, Budiono, mengatakan pencarian hari keenam ini difokuskan di area perairan Danau Toba dengan cara penyisiran menggunakan 2 Unit RIB, 2 Unit LCR dan dilengkapi Aqua Eye.
"Tadi pagi dilakukan penyelaman dari Basarnas Spesial Group (BSG) dan Polairud," kata Budiono.
Pencarian hari ini, lanjut Budiono, melibatkan sedikitnya 538 orang dari berbagai Instansi dan organisasi yang terlibat. Ratusan orang itu dibagi menjadi 3 Sektor yang difokuskan menjadi 6 titik.
"Sektor I Melakukan pencarian di Permukaan air dan Penyelaman, SRU II dibagi menjadi 3 titik melakukan pencarian menggunakan alat berat Excavator dan didampingi tim scouting darat di area batas jalan menuju tepi danau dan SRU III menjadi 3 titik melakukan pencarian menggunakan alat berat excavator dan didampingi tim scouting darat diarea batas jalan menuju arah bukit. Selain itu tim nanti juga akan dibantu anjing pelacak dari pihak kepolisian." Ucapnya.
Diketahui sebelumnya pada Jumat, 1 Desember 2023 lalu, banjir bandang dan longsor menerjang kawasan pemukiman penduduk di Desa Simangulampe Kecamatan Bakti Raja, Humbang Hasundutan.
Sebanyak 2 orang korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah diserahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya tim masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap 10 korban yang masih dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Medan, Budiono, mengatakan pencarian hari keenam ini difokuskan di area perairan Danau Toba dengan cara penyisiran menggunakan 2 Unit RIB, 2 Unit LCR dan dilengkapi Aqua Eye.
"Tadi pagi dilakukan penyelaman dari Basarnas Spesial Group (BSG) dan Polairud," kata Budiono.
Pencarian hari ini, lanjut Budiono, melibatkan sedikitnya 538 orang dari berbagai Instansi dan organisasi yang terlibat. Ratusan orang itu dibagi menjadi 3 Sektor yang difokuskan menjadi 6 titik.
"Sektor I Melakukan pencarian di Permukaan air dan Penyelaman, SRU II dibagi menjadi 3 titik melakukan pencarian menggunakan alat berat Excavator dan didampingi tim scouting darat di area batas jalan menuju tepi danau dan SRU III menjadi 3 titik melakukan pencarian menggunakan alat berat excavator dan didampingi tim scouting darat diarea batas jalan menuju arah bukit. Selain itu tim nanti juga akan dibantu anjing pelacak dari pihak kepolisian." Ucapnya.
Diketahui sebelumnya pada Jumat, 1 Desember 2023 lalu, banjir bandang dan longsor menerjang kawasan pemukiman penduduk di Desa Simangulampe Kecamatan Bakti Raja, Humbang Hasundutan.
Sebanyak 2 orang korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah diserahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya tim masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap 10 korban yang masih dinyatakan hilang.
(shf)
Explore More