Ratusan Rumah di OKI Terendam Banjir hingga 1 Meter

Jum'at, 29 Desember 2017 - 14:52 WIB
Ratusan Rumah di OKI Terendam Banjir hingga 1 Meter
Ratusan Rumah di OKI Terendam Banjir hingga 1 Meter
A A A
OGAN KOMERING ILIR - Hampir satu pekan terkahir ratusan permukiman warga di Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terendam banjir setinggi 30 Cm hingga 1 meter.

Menurut Pemerintah OKI, Penyebab banjir tersebut selain intensitas hujan yang tinggi juga akibat air kiriman dari hulu Sungai Komering yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur dan OKU Selatan.

Pemerintah OKI sendiri telah berupaya mengatur pintu air Sungai Komering ke Sungai Ogan yang ada di wilayah Kabupaten OKI sebagai langkah antisipasi banjir kiriman dari wilayah hulu Sungai Komering di OKU Selatan.

"OKI berada di hilir dua sungai besar, Sungai Komering dan Sungai Ogan yang bermuara di OKU Selatan. Intensitas hujan yang tinggi di bulan Desember membuat sungai meluap apalagi daerah endapan air sudah banyak alih fungsi makanya daerah kita banyak terendam," Ucap Husin, sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah daerah OKI.

"Untuk sekarang ini, pemerintah OKI membuka semua pintu air supaya air kiriman itu tidak tertahan di satu lokasi saja semoga menjadi solusi agar air mengalir terus," lanjutnya.

Masih menurut Husin, Pemkab OKI sudah melakukan pengawasan terhadap seluruh kondisi pintu air yang ada di OKI, namun wewenang untuk mengatur pintu air tersebut ada di Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

"Saat ini, kami melihat debit air di Sungai Ogan lebih rendah dari Sungai Komering. Selisihnya mencapai dua meter. Dengan dibukanya pintu air di lima titik pertemuan sungai itu kiranya dapat membagi aliran air dan mengurangi debit air Sungai Komering yang sudah meluap," jelas Husin.

Lebih lanjut Husin meminta kepada Kepala Dinas PU Tata Ruang Kabupaten OKI untuk melakukan koordinasi ke Balai Besar Wilayah Sungai di Palembang terkait pembukaan pintu air tersebut.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3789 seconds (0.1#10.140)