Ponpes Miftahul Ulum Ciamis Dukung Ganjar-Mahfud, Kiai Arief Titip Program Ini
loading...
A
A
A
CIAMIS - Pondok pesantren Miftahul Ulum KH Arief Ismail Chowas menyatakan dukungan kepada pasangan nomor 3 dari Partai Perindo Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dia menitipkan beberapa agenda utama bidang keagamaan, agar keberpihakan untuk guru ngaji dan guru agama.
“Pertama, berkenaan bagaimana bisa punya keberpihakan untuk guru ngaji yang ada di Indonesia,” kata KH Arief Ismail Chowas dalam keterangannya, Selasa (5/12/2023).
Menurut dia, meski sudah ada UU Pesantren saat ini, tapi implementasinya sampai saat ini belum terlaksana. Sehingga, ini akan menjadi pekerjaan rumah besar bagi Ganjar-Mahfud ketika terpilih di Pilpres 2024.
”Insyaallah pemimpin kita sudah punya UU Pesantren, dan tentu saja kami tunggu untuk diemplementasikan oleh Bapak Presiden kita bersama (Ganjar Pranowo),” jelas dia.
Di sepanjang acara, Kiai Arief memang sudah menyebut Ganjar Pranowo sebagai Bapak Presiden, dan Mahfud Md sebagai Bapak Wakil Presiden. Siti Atikah Ganjar Pranowo dipanggil sebagai Ibu Negara atau Ibu Presiden.
Tak lupa, dia juga mengingatkan soal dana beasiswa bagi pesantren, sarana dan prasarana pesantren, sarana dan prasarana keagamaan, BOP Pesantren dan subsisdi guru ngaji dan imam.
“Ini Bu, presiden sudah sampaikan, agar dititip lagi anggaran desa, anggaran desa yang besar itu sekarang sudah dinaikkan anggarannya, apalagi nanti kalau sudah sampai Presiden Pak Ganjar, itu bisa dilipatgandakan anggaran untuk desa,” ucapnya.
”Tapi bukan hanya sekedar untuk infrastruktur semata, yang bersifatnya untuk dalam artian fisik, tapi mesti untuk sarana prasarana keagamaan melalui dana desa termasuk guru ngaji dan Imam,” lanjut Arief.
Arief mengungkapkan, pihaknya telah menitipkan 9 point agenda dalam mengembangkan nilai keagamaan hingga kesejahtera.
”Inilah yang menjadi pondasi utama kita bagi semua bergerak untuk memenangkan Pak Ganjar, tiada lain dalam rangka memilih dan menentukan pimpinan kita. betul-betul selamat dan tentu saja bisa membuat keadilan, menjadikan keadilan bagi rakyat Indonesia,” kata Arief.
Pada kesempatan itu, Kiai Arief mengaku pihaknya telah bergerak selama kurang lebih lima (5) bulan lalu untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Salah satunya, dengan membuat buku saku yang berisi sembilan (9) alasan memilih Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI.
”Insyallah, saya secara pribadi sudah bergerak 5 bulan Bu. Kenapa kami pilih Pak Ganjar sampai kami menetapkan ada buku saku yang sudah dibagikan, ada 9 alasan memilih Pak Ganjar,” kata Arief Ismail.
Arief meminta kepada ratusan ibu-ibu Perempuan Nahdliyin untuk mengangkat buku saku yang telah dibagikan sebelum acara di mulai. Buku saku itu bersampul merah-putih dengan wajah gambar wajah Ganjar Pranowo yang tengah mengenakan baju koko dan peci hitam.
Pada sampul atas, terdapat tulisan '9 Alasan Kenapa Harus Memilih Ganjar Presiden 2024'. ”Bukunya tolong diangkat, pegang. Ini buku saku sebagai bagian dari alasan kenapa kami memilih Pak Ganjar Pranowo - Pak Mahfud MD,” terang Arief.
Dia menjabarkan singkat soal isi buku saku tersebut. Di situ dijelaskan soal fisik dan keimanan keislaman Ganjar yang luar biasa.“Kesalehan dan salat, keilmuan dan keturunannya luar biasa. Bukan hanya Bu Hj. Atikoh saja, Pak Ganjar juga luar biasa,” ucapnya.
Arief juga menceritakan soal rekam jejak karier Ganjar Pranowo yang merintis dari bawah. Selain sebagai seorang politisi PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI dan Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
“Pertama, berkenaan bagaimana bisa punya keberpihakan untuk guru ngaji yang ada di Indonesia,” kata KH Arief Ismail Chowas dalam keterangannya, Selasa (5/12/2023).
Menurut dia, meski sudah ada UU Pesantren saat ini, tapi implementasinya sampai saat ini belum terlaksana. Sehingga, ini akan menjadi pekerjaan rumah besar bagi Ganjar-Mahfud ketika terpilih di Pilpres 2024.
”Insyaallah pemimpin kita sudah punya UU Pesantren, dan tentu saja kami tunggu untuk diemplementasikan oleh Bapak Presiden kita bersama (Ganjar Pranowo),” jelas dia.
Di sepanjang acara, Kiai Arief memang sudah menyebut Ganjar Pranowo sebagai Bapak Presiden, dan Mahfud Md sebagai Bapak Wakil Presiden. Siti Atikah Ganjar Pranowo dipanggil sebagai Ibu Negara atau Ibu Presiden.
Tak lupa, dia juga mengingatkan soal dana beasiswa bagi pesantren, sarana dan prasarana pesantren, sarana dan prasarana keagamaan, BOP Pesantren dan subsisdi guru ngaji dan imam.
“Ini Bu, presiden sudah sampaikan, agar dititip lagi anggaran desa, anggaran desa yang besar itu sekarang sudah dinaikkan anggarannya, apalagi nanti kalau sudah sampai Presiden Pak Ganjar, itu bisa dilipatgandakan anggaran untuk desa,” ucapnya.
”Tapi bukan hanya sekedar untuk infrastruktur semata, yang bersifatnya untuk dalam artian fisik, tapi mesti untuk sarana prasarana keagamaan melalui dana desa termasuk guru ngaji dan Imam,” lanjut Arief.
Arief mengungkapkan, pihaknya telah menitipkan 9 point agenda dalam mengembangkan nilai keagamaan hingga kesejahtera.
”Inilah yang menjadi pondasi utama kita bagi semua bergerak untuk memenangkan Pak Ganjar, tiada lain dalam rangka memilih dan menentukan pimpinan kita. betul-betul selamat dan tentu saja bisa membuat keadilan, menjadikan keadilan bagi rakyat Indonesia,” kata Arief.
Pada kesempatan itu, Kiai Arief mengaku pihaknya telah bergerak selama kurang lebih lima (5) bulan lalu untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Salah satunya, dengan membuat buku saku yang berisi sembilan (9) alasan memilih Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI.
”Insyallah, saya secara pribadi sudah bergerak 5 bulan Bu. Kenapa kami pilih Pak Ganjar sampai kami menetapkan ada buku saku yang sudah dibagikan, ada 9 alasan memilih Pak Ganjar,” kata Arief Ismail.
Arief meminta kepada ratusan ibu-ibu Perempuan Nahdliyin untuk mengangkat buku saku yang telah dibagikan sebelum acara di mulai. Buku saku itu bersampul merah-putih dengan wajah gambar wajah Ganjar Pranowo yang tengah mengenakan baju koko dan peci hitam.
Pada sampul atas, terdapat tulisan '9 Alasan Kenapa Harus Memilih Ganjar Presiden 2024'. ”Bukunya tolong diangkat, pegang. Ini buku saku sebagai bagian dari alasan kenapa kami memilih Pak Ganjar Pranowo - Pak Mahfud MD,” terang Arief.
Dia menjabarkan singkat soal isi buku saku tersebut. Di situ dijelaskan soal fisik dan keimanan keislaman Ganjar yang luar biasa.“Kesalehan dan salat, keilmuan dan keturunannya luar biasa. Bukan hanya Bu Hj. Atikoh saja, Pak Ganjar juga luar biasa,” ucapnya.
Arief juga menceritakan soal rekam jejak karier Ganjar Pranowo yang merintis dari bawah. Selain sebagai seorang politisi PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI dan Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
(ams)