Tampang Pelaku Pembunuhan Kakek di Bekasi yang Juga Sepupu Korban
loading...
MD (64), pelaku pembunuhan kakek berinisial SM (76) di Babelan, Kabupaten Bekasi kini mendekam di jeruji besi. Motif MD yang juga sepupu korban membunuh karena sakit hati. Foto: MPI/Ade Suhardi
A
A
A
BEKASI - MD (64), pelaku pembunuhan kakek berinisial SM (76) di Babelan, Kabupaten Bekasi kini mendekam di jeruji besi. Motif MD yang juga sepupu korban nekat membunuh karena sakit hati.
"Motifnya, pelaku sakit hati dengan perkataan korban. Kemudian, pelaku langsung membunuh korban," ujar Kapolsek Babelan Kompol Didik di Polres Metro Bekasi, Selasa (5/12/2023).
Awalnya pelaku dan korban bertemu berpapasan, lalu SM menyampaikan ucapan yang menyebabkan pelaku sakit hati dan marah.
"Saat itu, korban pulang duluan, kemudian pelaku pulang juga. Nah, korban ketemu pelaku di TKP. Jadi sama-sama berkebun mereka. Mungkin pelaku masih emosi dan sakit, jadi ditusuk korban," kata Didik.
MD menghabisi korban menggunakan pisau yang biasa digunakan untuk bertani. "Korban dibanting langsung digorok dengan pisau," ucapnya.
Setelah melakukan perbuatannya, MD kabur ke Karawang. "Kami melakukan pengejaran dibantu keluarga. Keluarga pelaku diarahkan untuk membujuk dia agar mau menyerahkan diri," katanya.
Akibat perbuatannya, MD terancam Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.
Diberitakan sebelumnya, kakek ditemukan tewas bersimbah darah di Kampung Blendung, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/11/2023). Korban berinisial SM (76) tewas dengan leher tersayat.
"Motifnya, pelaku sakit hati dengan perkataan korban. Kemudian, pelaku langsung membunuh korban," ujar Kapolsek Babelan Kompol Didik di Polres Metro Bekasi, Selasa (5/12/2023).
Awalnya pelaku dan korban bertemu berpapasan, lalu SM menyampaikan ucapan yang menyebabkan pelaku sakit hati dan marah.
"Saat itu, korban pulang duluan, kemudian pelaku pulang juga. Nah, korban ketemu pelaku di TKP. Jadi sama-sama berkebun mereka. Mungkin pelaku masih emosi dan sakit, jadi ditusuk korban," kata Didik.
MD menghabisi korban menggunakan pisau yang biasa digunakan untuk bertani. "Korban dibanting langsung digorok dengan pisau," ucapnya.
Setelah melakukan perbuatannya, MD kabur ke Karawang. "Kami melakukan pengejaran dibantu keluarga. Keluarga pelaku diarahkan untuk membujuk dia agar mau menyerahkan diri," katanya.
Akibat perbuatannya, MD terancam Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.
Diberitakan sebelumnya, kakek ditemukan tewas bersimbah darah di Kampung Blendung, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/11/2023). Korban berinisial SM (76) tewas dengan leher tersayat.
(jon)
Lihat Juga :
