Tega! Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Lebak Bulus
loading...
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam. Foto/MPI/Dok
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan menangkap Jali K yang tega membakar sang istri yakni Anie M hidup-hidup. Akibat ulahnya korban menderita luka bakar 75% di sekujur tubuh.
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi di Jalan Haruono IV, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Selasa, 28 November 2023 lalu sekira pukul 14.50 WIB.
Peristiwa itu terungkap saat pihak RT setempat menerima laporan dari masyarakat jika korban mengalami luka bakar 75% di sekujur tubuhnya dan sedang dirawat di RSCM.
"Berdasarkan laporan masyarakat, korban dibakar secara hidup-hidup oleh Jali. Hubungan antara korban dengan pelaku ini suami istri," kata Ade kepada wartawan Senin (4/12/2023).
Menurut Ade, pelaku menyiramkan bensin dari jeriken ke tubuh korban dan menyulutkan api melalui korek gas. Seketika itu pula tubuh korban terbakar, dan korban berlari meminta pertolongan pada warga hingga akhirnya api dipadamkan warga dengan menutupnya menggunakan sarung.
"Pelaku sudah kita tangkap. Penangkapan kasusnya dilakukan Unit VI Perlindungan Permpuan dan Anak (PPA). Motifnya masih didalami," ucapnya.
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi di Jalan Haruono IV, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Selasa, 28 November 2023 lalu sekira pukul 14.50 WIB.
Peristiwa itu terungkap saat pihak RT setempat menerima laporan dari masyarakat jika korban mengalami luka bakar 75% di sekujur tubuhnya dan sedang dirawat di RSCM.
"Berdasarkan laporan masyarakat, korban dibakar secara hidup-hidup oleh Jali. Hubungan antara korban dengan pelaku ini suami istri," kata Ade kepada wartawan Senin (4/12/2023).
Menurut Ade, pelaku menyiramkan bensin dari jeriken ke tubuh korban dan menyulutkan api melalui korek gas. Seketika itu pula tubuh korban terbakar, dan korban berlari meminta pertolongan pada warga hingga akhirnya api dipadamkan warga dengan menutupnya menggunakan sarung.
"Pelaku sudah kita tangkap. Penangkapan kasusnya dilakukan Unit VI Perlindungan Permpuan dan Anak (PPA). Motifnya masih didalami," ucapnya.
(hab)
Lihat Juga :
