Erupsi Gunung Marapi di Sumbar, 28 Pendaki Belum Dapat Dievakuasi

Senin, 04 Desember 2023 - 09:00 WIB
loading...
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar, 28 Pendaki Belum Dapat Dievakuasi
Para pendaki terekam berada di dekat kawah Gunung Marapi, saat terjadi letusan, Minggu (3/12/2023). Foto/Tangkapan Layar Akun X @syafniir
A A A
TANAH DATAR - Sebanyak 47 pendaki dilaporkan terdampak erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Minggu (3/12). BNPB menyebutkan ada sekumpulan pendaki yang hingga kini belum dapat dievakuasi.

Dari data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 19 pendaki sudah berhasil turun dan diselamatkan oleh tim gabungan. Artinya masih ada 28 pendaki yang belum berhasil turun.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito, memastikan bahwa kabar yang sempat beredar tentang seorang pendaki meninggal dunia belum dapat diverifikasi.



Tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan terhadap para pendaki yang belum berhasil turun. Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

“Masih simpang siur. Belum dapat dipastikan,” ujar Bambang Warsito dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).

Hingga saat ini pihaknya bersama BPBD Kabupaten Tanah Datar terus berkoordinasi dengan lintas instansi terkait guna memonitor perkembangan di lapangan, termasuk melakukan tindakan cepat apabila kembali terjadi aktivitas vulkanik susulan.



BPBD Kabupaten Agam dan Tanah Datar juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat, wisatawan dan pendaki untuk terus mengenakan masker, menyusul terjadinya abu vulkanik yang ditimbulkan atas erupsi Gunung Marapi.



Bagi wisatawan maupun pendaki dilarang keras untuk melakukan aktivitas di radius 3 kilometer dari kawah utama.Berdasarkan data yang dihimpun, dampak yang ditimbulkan pada kejadian erupsi Gunung Marapi tidak hanya hujan abu vulkanik saja namun hujan abu disertai batu.

Adapun wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup empat wilayah kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek dan Malalak.

Kemudian wilayah yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu terjadi di kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan, dan Kamang Magek.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1940 seconds (0.1#10.140)