Terbitkan Rekom, Ini Alasan Nasdem Dukung Petahana Blitar

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 20:30 WIB
loading...
Terbitkan Rekom, Ini Alasan Nasdem Dukung Petahana Blitar
Partai Nasdem memberikan dukungan kepada calon bupati dan wakil bupati petahana Blitar. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menjadi parpol pertama yang resmi mendukung pasangan petahana Kabupaten Blitar Rijanto-Marheinis Urip Widodo yang sebelumnya diusung PDI Perjuangan.

(Baca juga: Ngebut di Tol Cipularang, Fortuner Tabrak Gadril Satu Tewas )

Selain hasil survei internal yang unggul, predikat pengeloaaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK menjadi alasan DPP Partai Nasdem mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Rijanto-Marheinis .

"Hasil survei membuktikan masyarakat Kabupaten Blitar masih menginginkan pasangan Rijanto-Marheinis," ujar Ketua Partai Nasdem Kabupaten Blitar, Nurhadi kepada wartawan.

Di DPRD Kabupaten Blitar, Nasdem hanya memiliki dua kursi. Kemudian di DPR RI wilayah dapil VI (Blitar, Kediri dan Tulungagung) hanya satu kursi. Merapatnya partai Nasdem menjadi kekuatan baru bagi pasangan petahana Rijanto-Marheinis yang sebelumnya mendapat rekomendasi DPP PDIP.

Semua kekuatan politik yang dimiliki Nasdem, kata Nurhadi akan dikerahkan secara maksimal untuk memenangkan pasangan Rijanto-Marheinis . "Dari pengurus DPD lama dan baru akan bahu membahu memenangkan pasangan Rijanto-Marheinis," kata Nurhadi.

(Baca juga: Edan! Pria di Cirebon Tega Cabuli Anak Calon Istrinya )

Sementara hingga saat ini, sejumlah parpol lain belum memperlihatkan sikap politiknya. Misalnya Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PPP dan PKS. Belum terlihat jelas apakah juga akan merapat ke barisan petahana atau membuat koalisi tandingan.

Marheinis Urip Widodo, Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar sekaligus Wakil Bupati Blitar mengatakan berterima kasih atas dukungan politik yang diberikan Nasdem. Ia juga menambahkan, hubungan politik yang baik antara PDIP-Nasdem sudah terjalin sejak tahun 2004.

"Dan sejauh ini kita saling menjaga komitmen politik. Sehingga tidak pernah ada gesekan," kata Marheinis. Kepada parpol lain Marheinis juga mengatakan masih membuka pintu selebar lebarnya. Ia mempersilahkan untuk bergabung menjadi satu barisan koalisi.

Saat ini kata Marheinis, pihaknya tengah membangun komunikasi politik secara intens dengan PAN. "Kita telah menjalin komunikasi intens dengan Partai Amanat Nasional (PAN)," kata Marheinis menjelaskan.

(Baca juga: Rem Blong, Truk Tronton Hantam 2 Minibus di Jalur Pantura Gresik )

Hal senada disampaikan Bupati Blitar Rijanto yang mengatakan dukungan resmi Partai Nasdem menjadi modal merapatkan barisan dalam Pilkada 2020 pada Desember mendatang. "Ini adalah modal kita untuk pilkada di Kabupaten Blitar 2020," ujar Rijanto.

Sementara sebelumnya Sekretaris DPC PKB Kabupaten Blitar Imron Rosyadi menegaskan pilkada calon tunggal di Kabupaten Blitar tidak boleh terulang. Pilkada calon tunggal yang terjadi lima tahun lalu bagi Imron adalah kecelakaan politik.

"Yang pasti pilkada calon tunggal yang pernah terjadi, tidak boleh terulang. Karena hal itu tidak bagus buat iklim demokrasi di Kabupaten Blitar. Pilkada calon tunggal adalah wujud demokrasi semu," tegas Imron yang menambahkan saat ini PKB masih melakukan ikhtiar politik.

Seperti diketahui, selain pasangan petahana Rijanto-Marheinis, sejumlah nama bakal kandidat juga bermunculan. Sebut saja Abdul Azis, aktivis di lingkaran nahdliyin yang mengusung jargon politik Blitar Unggul. Kemudian Mak Rini yang berlatar belakang pengusaha, serta Abdul Munib yang merupakan Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar.

Hanya saja, sampai sejauh ini nama nama bakal kandidat di luar pasangan petahana tersebut, belum ada satupun yang mengantongi surat rekomendasi dari partai politik pengusung .
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1662 seconds (0.1#10.140)