Jelang Libur Nataru, PT KAI Ungkap 9 Titik Rawan Perjalanan Kereta di Sumut
loading...
Depo lokomotif PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumaterra Utara (Sumut). Foto/Ist
A
A
A
MEDAN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut) menyebut ada sembilan titik rawan perjalanan kereta api di Sumatera Utara jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Angkutan Libur Nataru 2023/2024 akan berlangsung selama 18 hari sejak 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.
Vice President PT KAI Divre I Sumut, Mohamad Arie Fathurrochman, mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan area-area yang butuh perhatian khusus selama angkutan libur Nataru kali ini. Dari pemetaan itu total terdapat ada 9 titik yang dianggap rawan.
"9 Titik itu terbagi menjadi, 2 titik rawan longsor, 6 titik rawan banjir dan 1 titik rawan ambles," kata Arie, Selasa (28/11/2023).
PT Kereta Api Indonesia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumut agar berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang pada masa angkutan Nataru. Pasalnya, akan terdapat kereta api tambahan yang dioperasikan, sehingga intensitas KA melintas akan bertambah dari jadwal biasanya.
Khusus perlintasan sebidang, total ada 448 perlintasan sebidang di Sumatera Utara. Dengan pembagian, 111 perlintasan resmi dan dijaga, 337 perlintasan tidak resmi.
"Sedangkan untuk perlintasan tidak sebidang terdapat 17 flyover dan 18 underpass," paparnya.
Dalam rangka menghadapi masa angkutan libur Nataru, PT KAI memang melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan serta pelayanan di atas kereta api maupun di area stasiun, hingga kesiapan sarana dan prasarana.
Pada masa angkutan Nataru nanti, Menejemen PT KAI Divre I SU akan mengoperasikan 16 kereta api (KA), dengan rincian 12 KA Jarak Jauh dan 4 KA Lokal. KA Jarak Jauh meliputi KA Sribilah Utama (Medan-Rantauprapat PP) sebanyak 6 KA dan KA Putri Deli (Medan-Tanjung Balai PP) sebanyak 6 KA. Kemudian untuk kereta api lokal ada KA Siantar Ekspress (Medan-Siantar PP) sejumlah 4 KA.
Dari sisi sarana, PT KAI Divre I SU telah meyiapkan 71 armada kereta siap guna setiap harinya dan armada lokomotif sebanyak 31 lokomotif setiap hari.
Demi memastikan perjalanan kereta api selalu aman dan lancar di jalur rel saat masa angkutan Nataru, tahun ini PT KAI Divre I SU kembali menambah petugas ekstra. Yakni sebanyak 42 PJL ekstra, 9 penjaga di daerah perlu perhatian khusus dan 2 Petugas Pemeriksa Jalur ekstra. Selain itu Divre I SU juga menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balast, bantalan, rel, pasir, dan lainnya di 13 titik.
Sedangkan untuk pengamanan, PT KAI Divre I SU akan menyiagakan 230 personel yang terdiri dari 195 dari internal Divre I SU (75 Polsuska, 120 PKD/security) dan 35 personel eksternal (Pabin, Babin, Polri dan TNI).
Vice President PT KAI Divre I Sumut, Mohamad Arie Fathurrochman, mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan area-area yang butuh perhatian khusus selama angkutan libur Nataru kali ini. Dari pemetaan itu total terdapat ada 9 titik yang dianggap rawan.
"9 Titik itu terbagi menjadi, 2 titik rawan longsor, 6 titik rawan banjir dan 1 titik rawan ambles," kata Arie, Selasa (28/11/2023).
PT Kereta Api Indonesia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumut agar berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang pada masa angkutan Nataru. Pasalnya, akan terdapat kereta api tambahan yang dioperasikan, sehingga intensitas KA melintas akan bertambah dari jadwal biasanya.
Khusus perlintasan sebidang, total ada 448 perlintasan sebidang di Sumatera Utara. Dengan pembagian, 111 perlintasan resmi dan dijaga, 337 perlintasan tidak resmi.
"Sedangkan untuk perlintasan tidak sebidang terdapat 17 flyover dan 18 underpass," paparnya.
Dalam rangka menghadapi masa angkutan libur Nataru, PT KAI memang melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan serta pelayanan di atas kereta api maupun di area stasiun, hingga kesiapan sarana dan prasarana.
Pada masa angkutan Nataru nanti, Menejemen PT KAI Divre I SU akan mengoperasikan 16 kereta api (KA), dengan rincian 12 KA Jarak Jauh dan 4 KA Lokal. KA Jarak Jauh meliputi KA Sribilah Utama (Medan-Rantauprapat PP) sebanyak 6 KA dan KA Putri Deli (Medan-Tanjung Balai PP) sebanyak 6 KA. Kemudian untuk kereta api lokal ada KA Siantar Ekspress (Medan-Siantar PP) sejumlah 4 KA.
Dari sisi sarana, PT KAI Divre I SU telah meyiapkan 71 armada kereta siap guna setiap harinya dan armada lokomotif sebanyak 31 lokomotif setiap hari.
Demi memastikan perjalanan kereta api selalu aman dan lancar di jalur rel saat masa angkutan Nataru, tahun ini PT KAI Divre I SU kembali menambah petugas ekstra. Yakni sebanyak 42 PJL ekstra, 9 penjaga di daerah perlu perhatian khusus dan 2 Petugas Pemeriksa Jalur ekstra. Selain itu Divre I SU juga menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balast, bantalan, rel, pasir, dan lainnya di 13 titik.
Sedangkan untuk pengamanan, PT KAI Divre I SU akan menyiagakan 230 personel yang terdiri dari 195 dari internal Divre I SU (75 Polsuska, 120 PKD/security) dan 35 personel eksternal (Pabin, Babin, Polri dan TNI).
(hri)
Lihat Juga :
