Dentuman Keras Terdengar di Pulau Sebesi saat Gunung Anak Krakatau Meletus
loading...
Gunung Gunung Anak Krakatau yang meletus pada Minggu (26/11/2023) tak hanya mengeluarkan abu vulkanik, tetapi juga disertai dengan suara dentuman keras. Foto/PVMBG
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Gunung Anak Krakatau yang meletus ada Minggu (26/11/2023) tak hanya mengeluarkan material abu vulkanik, tetapi juga disertai dengan suara dentuman keras.
Umar, salah satu warga Pulau Sebesi mengaku mendengar suara dentuman seperti suara bom saat Gunung Anak Krakatau meletus.
"Waktu saya lagi nonton televisi, sekitar jam 9 malam kaget suara ledakannya itu gede bener (besar sekali)," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (27/11).
Umar menuturkan, hampir sebagian besar warga Pulau Sebesi juga mendengar suara dentuman tersebut.
"Semuanya dengar, ada beberapa wilayah juga hubungin saya nanya dengar suara ledakan atau enggak," kata dia.
Menurut Umar, usai mendengar suara dentuman tersebut, warga Pulau Sebesi langsung melakukan penjagaan.
"Iya semalam itu, (warga) langsung pada ronda," tuturnya.
Umar melanjutkan, kondisi Gunung Anak Krakatau saat ini hanya mengalami erupsi biasa.
"Alhamdulillah sudah normal, masih erupsi sampai saat ini," ucapnya.
Sementara Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Lampung Andi Suwardi mengatakan, suara dentuman yang terjadi hanya didengar oleh masyarakat Pulau Sebesi dan beberapa wilayah di Banten.
"Yang di Kalianda nggak dengar, kami mendapatkan laporan bahwa suara keras itu hanya terdengar sampai di wilayah Pulau Sebesi serta beberapa di Banten yang memang jaraknya cukup dekat dengan Gunung Anak Krakatau," ungkapnya.
Andi menambahkan, sampai saat ini erupsi masih terus terjadi dengan kondisi masih tergolong normal.
Umar, salah satu warga Pulau Sebesi mengaku mendengar suara dentuman seperti suara bom saat Gunung Anak Krakatau meletus.
"Waktu saya lagi nonton televisi, sekitar jam 9 malam kaget suara ledakannya itu gede bener (besar sekali)," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (27/11).
Umar menuturkan, hampir sebagian besar warga Pulau Sebesi juga mendengar suara dentuman tersebut.
"Semuanya dengar, ada beberapa wilayah juga hubungin saya nanya dengar suara ledakan atau enggak," kata dia.
Menurut Umar, usai mendengar suara dentuman tersebut, warga Pulau Sebesi langsung melakukan penjagaan.
"Iya semalam itu, (warga) langsung pada ronda," tuturnya.
Umar melanjutkan, kondisi Gunung Anak Krakatau saat ini hanya mengalami erupsi biasa.
"Alhamdulillah sudah normal, masih erupsi sampai saat ini," ucapnya.
Sementara Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Lampung Andi Suwardi mengatakan, suara dentuman yang terjadi hanya didengar oleh masyarakat Pulau Sebesi dan beberapa wilayah di Banten.
"Yang di Kalianda nggak dengar, kami mendapatkan laporan bahwa suara keras itu hanya terdengar sampai di wilayah Pulau Sebesi serta beberapa di Banten yang memang jaraknya cukup dekat dengan Gunung Anak Krakatau," ungkapnya.
Andi menambahkan, sampai saat ini erupsi masih terus terjadi dengan kondisi masih tergolong normal.
(shf)
Explore More