7 Peninggalan Kerajaan Singasari yang Masih Ada hingga Kini

Rabu, 22 November 2023 - 13:30 WIB
loading...
7 Peninggalan Kerajaan Singasari yang Masih Ada hingga Kini
Candi Jago merupakan salah satu candi peninggalan Kerajaan Singasari. Candi ini terletak Desa Jago, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Foto/Kebudayaan Kemdikbud
A A A
JAKARTA - Kerajaan Singasari merupakan sebuah kerajaan yang berdiri di Jawa Timur pada abad ke-13 hingga ke-14 Masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 M, yang mengalahkan Kerajaan Kediri dan mempersatukan Pulau Jawa.

Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Kertanegara dan berhasil menaklukkan kerajaan-kerajaan di Sumatera, Kalimantan, Bali, serta Nusa Tenggara. Kerajaan ini runtuh pada tahun 1292 M dan meninggalkan arca dan situs bangunan yang masih ada hingga sekarang.

Berikut sejumlah peninggalan Kerajaan Singasari yang ada di Indonesia.

Peninggalan Kerajaan Singasari


1. Candi Singosari


Candi Singosari terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Kertanegara sebagai tempat pemujaan terhadap leluhur kerajaan.



Candi Singosari memiliki arsitektur yang menggabungkan gaya Hindu dan Buddha. Di depan candi Singosari terdapat dua arca raksasa yang disebut Dwarapala, yang berfungsi sebagai penjaga pintu masuk.

2. Candi Jago


Seperti namanya, candi ini terletak di Desa Jago, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Candi Jago dibangun pada masa pemerintahan Raja Wisnuwardhana sebagai tempat persemayaman jenazah ayahnya, Raja Anusapati.

Candi ini juga memiliki arsitektur yang menggabungkan gaya Hindu dan Buddha. Di dinding candi terdapat sebuah relief yang menggambarkan kisah Ramayana, Mahabharata, dan Tantri Kamandaka.

3. Candi Kidal


Candi Kidal berlokasi di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Kertanegara sebagai tempat persemayaman jenazah anaknya, Raja Anusapati II.

Candi Kidal mempunyai bentuk dan arsitektur yang bergaya Hindu, khususnya aliran Siwa. Pada setiap dinding candi terdapat relief yang menggambarkan kisah Arjunawiwaha, yang ditulis oleh Mpu Kanwa, seorang pujangga kerajaan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2300 seconds (0.1#10.140)