Runway Tergenang, Bandara Supadio Ditutup Sementara

Minggu, 12 November 2017 - 20:02 WIB
Runway Tergenang, Bandara Supadio Ditutup Sementara
Runway Tergenang, Bandara Supadio Ditutup Sementara
A A A
PONTIANAK - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Pontianak dan Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Minggu (12/11/2017) pagi menyebabkan runway Bandara Supadio tergenang. Akibatnya, bandara tersebut ditutup sementara.

Berdasarkan pantauan, para penumpang mengeluhkan tertundanya penerbangan karena cuaca buruk dan genangan di bandara. Hingga 14.52 WIB, belum ada penerbangan baik kedatangan maupun keberangkatan.

Selain hujan lebat, juga terjadi pasang air laut sehingga saluran air di sekitar landasan pacu atau runway bandara tidak mampu menampung aliran air dan menyebabkan timbulnya genangan di runway tersebut.

Titik genangan air tersebut tepatnya berada pada sisi kanan runway dengan jarak 16 m dari central lines. Terkait dengan hal tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Supadio, Airnav Indonesia, dan perwakilan penerbang memutuskan runway tidak dapat digunakan.

Executive General Manager Bandara Internasional Supadio Bayuh Iswantoro dalam rilisnya mengatakan, tidak beroperasi atau ditutupnya bandara ini dikategorikan sebagai force majeure karena cuaca. Kebijakan ini diambil murni mempertimbangkan keselamatan penerbangan. Adanya genangan air di runway diketahui pertama kali pada pukul 05.30 WIB, yang berasal dari saluran air di sekitar runway.

"Sebagai upaya penanggulangan, kami membuat tanggul di parit yang menuju runway strip, memasang sand bag di sekiar runway dan menyedot air dengan menggunakan pompa dan foam tender. Namun, keputusan hingga saat ini adalah runway belum dapat digunakan," ujarnya dalam rilis.

"Pihak bandara bersama dengan stakeholder lainnya terus mengupayakan agar runway dapat bebas dari genangan air sehingga penerbangan bisa kembali dioperasikan untuk melayani penerbangan masyarakat," jelas Bayuh Iswantoro.

Menyusul ditutupnya Bandara Internasional Supadio, sebanyak 12 penerbangan dibatalkan dan 36 penerbangan berstatus delay.

Penerbangan yang dibatalkan antara lain rute Jakarta-Pontianak dan Pontianak-Jakarta oleh Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air, lalu Pontianak ke Sintang, Putussibau, Ketapang oleh NAM Air.

Adapun penerbangan yang berstatus delay di antaranya rute Jakarta-Pontianak dan sebaliknya, lalu dari Pontianak ke Surabaya, Yogyakarta, Batam, Ketapang, dan sebagainya.

PT Angkasa Pura II (Persero) mengimbau agar calon penumpang pesawat dengan rute dari atau ke Pontianak agar menanyakan status penerbangan ke maskapai dan mengecek kondisi terkini Bandara Internasional Supadio melalui twitter @contactap2 atau layanan contact center di nomor 138.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7021 seconds (0.1#10.140)