3 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalan Soekarno-Hatta Malang, Tak Ada Korban Jiwa
loading...
A
A
A
MALANG - Tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun akibat insiden tersebut sempat membuat arus lalu lintas di ruas jalan kawasan kuliner itu macet parah.
Kepala Unit (Kanit) Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Ipda Isrofi menyatakan, kecelakaan terjadi pada Senin malam (20/11/2023) menjelang tengah malam atau sekitar pukul 23.30 WIB. Di mana kejadian berada di sekitar Rumah Sakit (RS) Permata Bunda, Soekarno-Hatta.
"Ada tiga mobil yang terlibat kecelakaan, yakni Pajero dengan Nopol N 1376 BJO, Toyota Avanza dengan Nopol N 1096 HU, dan Daihatsu Sigra Nopol N 1063 HF," ucap Isrofi saat dikonfirmasi Selasa (21/11/2023) pagi.
Peristiwa ini disebut Isrofi, berawal dari sebuah mobil Pajero Nopol N 1376 BJO yang dikemudikan oleh Hadiwijaya (29) warga Jemur Andayani, Kelurahan Siwalankerto, Surabaya, yang melaju dari selatan ke utara.
Mobil Pajero itu kemudian menghantam bagian belakang mobil Avanza di depannya, yang dikemudikan oleh Syari (19) mahasiswi asal Subang, Jawa Barat. Laju Pajero ini tak terkendali hingga akhirnya oleng ke kanan ke lajur timur menuju lajur arah berlawanan.
"Mobil Mitsubishi Pajero tetap melaju ke arah selatan yang selanjutnya kembali oleng ke kanan, ke arah timur hingga melewati taman pembatas tengah jalan raya, sampai memasuki lawan arus, lalu kembali terjadi kecelakaan lalulintas dengan seorang pengemudi mobil Sigra yang dikemudikan oleh Febrian (34)," ungkap dia.
Seketika mobil Pajero yang masih melaju kencang itu menghantam bagian depan mobil Sigra yang melaju dari utara ke selatan. Mobil baru bisa berhenti setelah menghantam minibus Daihatsu Sigra. Dugaan awal pengemudi Pajero kurang waspada saat melaju kencang dengan jalan sedikit menikung. Polisi juga tak menemukan indikasi adanya pengaruh minuman keras (miras) maupun obat-obatan terlarang.
"Diduga pengemudi Pajero kurang waspada depan, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas membentur bagian belakang mobil di depannya," ujarnya.
Beruntung dari kecelakaan beruntun itu, tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun kondisi ketiga kendaraan tersebut mengalami kerusakan ringan, untuk mobil Pajero rusak di bodi kanan tergores dan bodi depan kanan yang rusak.
"Untuk kendaraan Toyota Avanza mengalami kerusakan di bodi belakang ringsek, kaca bodi belakang pecah, bodi depan ringsek, kendaraan Sigra bodi depan rusak. Untuk korban luka nihil," kata dia.
Kini ketiga mobil yang terlibat kecelakaan itu dibawa oleh kepolisian ke unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota. Kasus kecelakaan ini tengah dalam penanganan unit Gakkum Satlantas.
Kepala Unit (Kanit) Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Ipda Isrofi menyatakan, kecelakaan terjadi pada Senin malam (20/11/2023) menjelang tengah malam atau sekitar pukul 23.30 WIB. Di mana kejadian berada di sekitar Rumah Sakit (RS) Permata Bunda, Soekarno-Hatta.
"Ada tiga mobil yang terlibat kecelakaan, yakni Pajero dengan Nopol N 1376 BJO, Toyota Avanza dengan Nopol N 1096 HU, dan Daihatsu Sigra Nopol N 1063 HF," ucap Isrofi saat dikonfirmasi Selasa (21/11/2023) pagi.
Peristiwa ini disebut Isrofi, berawal dari sebuah mobil Pajero Nopol N 1376 BJO yang dikemudikan oleh Hadiwijaya (29) warga Jemur Andayani, Kelurahan Siwalankerto, Surabaya, yang melaju dari selatan ke utara.
Mobil Pajero itu kemudian menghantam bagian belakang mobil Avanza di depannya, yang dikemudikan oleh Syari (19) mahasiswi asal Subang, Jawa Barat. Laju Pajero ini tak terkendali hingga akhirnya oleng ke kanan ke lajur timur menuju lajur arah berlawanan.
"Mobil Mitsubishi Pajero tetap melaju ke arah selatan yang selanjutnya kembali oleng ke kanan, ke arah timur hingga melewati taman pembatas tengah jalan raya, sampai memasuki lawan arus, lalu kembali terjadi kecelakaan lalulintas dengan seorang pengemudi mobil Sigra yang dikemudikan oleh Febrian (34)," ungkap dia.
Seketika mobil Pajero yang masih melaju kencang itu menghantam bagian depan mobil Sigra yang melaju dari utara ke selatan. Mobil baru bisa berhenti setelah menghantam minibus Daihatsu Sigra. Dugaan awal pengemudi Pajero kurang waspada saat melaju kencang dengan jalan sedikit menikung. Polisi juga tak menemukan indikasi adanya pengaruh minuman keras (miras) maupun obat-obatan terlarang.
"Diduga pengemudi Pajero kurang waspada depan, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas membentur bagian belakang mobil di depannya," ujarnya.
Beruntung dari kecelakaan beruntun itu, tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun kondisi ketiga kendaraan tersebut mengalami kerusakan ringan, untuk mobil Pajero rusak di bodi kanan tergores dan bodi depan kanan yang rusak.
"Untuk kendaraan Toyota Avanza mengalami kerusakan di bodi belakang ringsek, kaca bodi belakang pecah, bodi depan ringsek, kendaraan Sigra bodi depan rusak. Untuk korban luka nihil," kata dia.
Kini ketiga mobil yang terlibat kecelakaan itu dibawa oleh kepolisian ke unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota. Kasus kecelakaan ini tengah dalam penanganan unit Gakkum Satlantas.
(hri)