GAMKI Gelar Latihan Dasar Brigade Serba Guna di Semarang

SEMARANG - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) melaksanakan bimbingan teknis, latihan dasar, serta pendidikan dan pelatihan Instruktur-Komando Brigade Serba Guna (Brigsena) di Semarang, Jawa Tengah.

Latihan yang digelar dalam rangka pengaktifan kembali lembaga Brigsena ini diikuti pengurus dan anggota GAMKI di berbagai daerah.



"Sesuai Keputusan Kongres XII GAMKI pada bulan Mei 2023 di Kota Ambon, kami diwajibkan untuk mengaktifkan kembali Brigsena GAMKI. Untuk melakukan langkah percepatan, DPP GAMKI telah merencanakan rangkaian kegiatan Bimtek, Latsar, dan Diklat Instruktur-Komando, di berbagai daerah," kata Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat, Senin (20/11/2023).

Kegiatan pertama latihan dasar (Latsar) Brigsena GAMKI telah dilaksanakan pada 9-12 November 2023 di Jawa Tengah yang diikuti puluhan orang anggota Brigsena dari Jawa Tengah dan DIY.

"Kegiatan Brigsena di Jawa Tengah diawali dengan refleksi Hari Pahlawan dan tabur bunga kepada anggota Brigsena GAMKI pada Kamis, 9 November 2023 di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti, Kota Solo," ujar Sahat.

Sahat menjelaskan, di TMP Kusuma Bhakti terbaring lima jasad anggota Brigade Serba Guna (Brigsena) GAMKI yang turut serta berjuang menegakkan Pancasila, khususnya di Kota Solo. Kelimanya wafat pada tanggal 9 Februari 1966.



"Kelima anggota tersebut adalah Soedarjono, Oei Bing Hap, Juli Tan Ping Kiat, Soepardi, dan Rismanto. Pada waktu itu, mereka tergabung dalam HANRA atau Perkumpulan khusus Bela Negara Kodya Surakarta (Solo). Ini menunjukkan bahwa Brigsena GAMKI telah ada dan mengabdi bagi Ibu Pertiwi sejak puluhan tahun lalu," jelas Sahat.

Secara khusus, bunga ditaburkan di atas kuburan kelima anggota Brigasena tersebut untuk mengenang jejak kepahlawanan dan keserbagunaan kader-kader GAMKI.

Selanjutnya dilaksanakan kegiatan Latsar, bimbingan teknis (Bimtek) dan pendidikan dan pelatihan (Diklat) di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, bekerjasama dengan pemateri dan pelatih dari TNI dan Kemendagri.

"Selama tiga hari, peserta diberikan materi berupa pendidikan bela negara, ideologi, nilai-nilai kepemimpinan Kristen, karakter dan mental, teknik pengamanan, kesehatan lapangan, serta materi lainnya," terang Sahat.

Latsar dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan Brigsena untuk membentuk kader-kader yang serba guna, tanggap lapangan, dan mampu menjaga nilai-nilai kebangsaan, toleransi, keamanan dan kedamaian bangsa Indonesia.

"Pada 24 - 26 November 2023 kita akan mengatakan Latsar dan Apel Siaga Nasional Brigsena GAMKI di Toraja Utara yang akan dihadiri ribuan orang. Kemudian di minggu berikutnya, Latsar akan dilaksanakan di Jakarta, dan begitu selanjutnya di daerah-daerah lainnya di Indonesia," pungkasnya.