Ada Sosok Siti Atikoh di Balik Kesuksesan Ganjar Pranowo
loading...
Relawan Jamaah Muhibin Ning Atikoh Nusantara deklarasi mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Aula Arcici Sport Center, Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Relawan Jamaah Muhibin Ning Atikoh Nusantara menyebutkan, di balik kesuksesan dan keberhasilan Ganjar Pranowo ada sosok lembut dan penyayang yakni Siti Atikoh Supriyanti . Siti Atikoh adalah pendamping yang memberikan sangat banyak dukungan dan juga energi positif untuk Ganjar yang kini menjadi capres 2024.
"Di balik kesuksesan seorang suami pasti ada peran istri yang luar biasa. Kami meyakini dengan kapasitas Ibu Atikoh, beliau mampu mendampingi Bapak Ganjar sebagai Presiden Republik Indonesia," kata Korwil Jamaah Muhibin Ning Atikoh Nusantara Sholihah Latief, usai menyatakan deklarasi mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Aula Arcici Sport Center, Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Sholihah menuturkan, Siti Atikoh dan Ganjar Pranowo sama-sama memiliki prinsip sebagai pasangan hidup yang harus saling mengisi peran dan saling memahami satu sama lain. Hal itu ditunjukkan Atikoh dan Ganjar saat Atikoh sedang berada di Jepang untuk melanjutkan pendidikan.
Ganjar langsung mengambil alih posisi Atikoh dalam mendidik putra semata wayang mereka, Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Hubungan kekeluargaan Ganjar dan Atikoh yang harmonis dan ideal itu pun memberikan inspirasi dan motivasi. Khususnya untuk ning-ning dalam memilih pemimpin yang harus dari seluruh aspek dan hal-hal yang mendasar.
"Sosok yang mampu menciptakan keluarga ideal karena pada saat beliau menyelesaikan studi di luar negeri, Pak Ganjar mengambil peran dalam membesarkan putranya. Itu berarti dukungan Pak Ganjar kepada perempuan Indonesia itu terbukti bahwa dalam realitanya, beliau menunjukkan konsep berkeluarga yang saling mendukung dijalankan dengan baik," ungkapnya.
Dari segi ketokohan, Sholihah menilai Siti Atikoh adalah perempuan yang memiliki semangat tinggi, pintar, mandiri, dan juga mudah diterima seluruh kalangan, khususnya ning-ning. Dia pun pernah mengisi jabatan-jabatan penting di bidang pemberdayaan perempuan, seperti Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah.
"Kami menilai Ibu Atikoh sosok yang smart, enerjik, beliau berpendidikan tinggi lulusan perguruan tinggi di Indonesia dan Jepang, mandiri dan mampu menyelesaikan pendidikannya di sana dengan dukungan keluarga. Itu yang diperlukan perempuan Indonesia. Artinya kita tidak mau banyak kata-kata, tapi pembuktiannya dalam realisasinya sehari-hari dalam keluarga dan masyarakat," jelasnya.
Sebagai informasi, Siti Atikoh adalah keturunan ulama tersohor di Jawa Tengah, KH Hisyam Abdul Karim (Mbah Hisyam), Pengasuh Ponpes Roudlotus Sholichin Sholichat (Ponpes Kalijaran). Dia juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Purbalingga, Jawa Tengah.
"Di balik kesuksesan seorang suami pasti ada peran istri yang luar biasa. Kami meyakini dengan kapasitas Ibu Atikoh, beliau mampu mendampingi Bapak Ganjar sebagai Presiden Republik Indonesia," kata Korwil Jamaah Muhibin Ning Atikoh Nusantara Sholihah Latief, usai menyatakan deklarasi mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Aula Arcici Sport Center, Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Sholihah menuturkan, Siti Atikoh dan Ganjar Pranowo sama-sama memiliki prinsip sebagai pasangan hidup yang harus saling mengisi peran dan saling memahami satu sama lain. Hal itu ditunjukkan Atikoh dan Ganjar saat Atikoh sedang berada di Jepang untuk melanjutkan pendidikan.
Ganjar langsung mengambil alih posisi Atikoh dalam mendidik putra semata wayang mereka, Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Hubungan kekeluargaan Ganjar dan Atikoh yang harmonis dan ideal itu pun memberikan inspirasi dan motivasi. Khususnya untuk ning-ning dalam memilih pemimpin yang harus dari seluruh aspek dan hal-hal yang mendasar.
"Sosok yang mampu menciptakan keluarga ideal karena pada saat beliau menyelesaikan studi di luar negeri, Pak Ganjar mengambil peran dalam membesarkan putranya. Itu berarti dukungan Pak Ganjar kepada perempuan Indonesia itu terbukti bahwa dalam realitanya, beliau menunjukkan konsep berkeluarga yang saling mendukung dijalankan dengan baik," ungkapnya.
Dari segi ketokohan, Sholihah menilai Siti Atikoh adalah perempuan yang memiliki semangat tinggi, pintar, mandiri, dan juga mudah diterima seluruh kalangan, khususnya ning-ning. Dia pun pernah mengisi jabatan-jabatan penting di bidang pemberdayaan perempuan, seperti Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah.
"Kami menilai Ibu Atikoh sosok yang smart, enerjik, beliau berpendidikan tinggi lulusan perguruan tinggi di Indonesia dan Jepang, mandiri dan mampu menyelesaikan pendidikannya di sana dengan dukungan keluarga. Itu yang diperlukan perempuan Indonesia. Artinya kita tidak mau banyak kata-kata, tapi pembuktiannya dalam realisasinya sehari-hari dalam keluarga dan masyarakat," jelasnya.
Sebagai informasi, Siti Atikoh adalah keturunan ulama tersohor di Jawa Tengah, KH Hisyam Abdul Karim (Mbah Hisyam), Pengasuh Ponpes Roudlotus Sholichin Sholichat (Ponpes Kalijaran). Dia juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Purbalingga, Jawa Tengah.
Lihat Juga :
(poe)
