Peringati HSN, Ribuan Santri di Gunungkidul Siapkan Drama Kolosal

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 22:39 WIB
Peringati HSN, Ribuan Santri di Gunungkidul Siapkan Drama Kolosal
Peringati HSN, Ribuan Santri di Gunungkidul Siapkan Drama Kolosal
A A A
YOGYAKARTA - Ribuan santri di Gunungkidul bakal menggelar drama kolosal di alun alun Pemkab Gunungkidul, Minggu (22/10/2017) malam. Berbagai agenda dalam rangka peringatan hari Santri Nasional pun dilakukan sehingga suasana peringatan lebih semarak dibandingkan tahun- tahun sebelumnya.

Ketua Panitia Peringatan Hari Santri Nasional Gunungkidul Tahun 2017, Taufik Ahmad Sholeh mengatakan, pada peringatan HSN tahun 2017 ini, beberapa kegiatan telah dilaksanakan. Diantaranya adalah lomba Cerdas Cermat Aswaja, seminar Santripreneur dan Pameran produk santri, serta penggalangan dana bantuan kemanusiaan Rohingnya.

Tidak hanya itu agenda juga banyak melibatkan santri dengan acara apel akbar, istighosah kubro, orasi kebangsaan, serta ijazah jalbur rizki.

"Agenda peringatan hari santri nasional memang di beberapa tempat, dan puncaknya di Alun laun dengan acara apel akbar santri, dan malam harinya drama kolosal," timpalnya kepada wartawan Jumat (20/10/2017).

Dijelaskannya dalam agenda pagelaran drama kolosal yang melibatkan 1.000 santri akan mengambil cerita Kiblat Bumi Nusa. Drama kolosal ini bercerita tentang perjuangan para ulama dan juga santri dalam cita-cita meraih kemerdekaaan. Lsetting cerita berkisah mengenai ulama dan kyai yang dikomando KH Hasyim Asyari dari Tebu Ireng dalam jihad melawan penjajah," paparnya.

Sementara aktivis Lesbumi NU Gunungkidul, Aminudin Azis, mengungkapkan, agenda drama kolosal ini tidak hanya melibatkan santri yang ada di Gunungkidul, namun komunitas Forum Lintas Iman (FLI) juga membantu pagelaran spektakuler dalam rangka hari santri tersebut.

"Teman teman paduan suara gereja juga terlibat dalam drama kolosal yang kita gelar Minggu besok,begitu juga dari umat Hindu dan Budha," timpalnya.

Menurutnya, keterlibatan berbagai elemen lintas agama juga sebagai bentuk toleransi umat beragama di Indonesia. "Semua saling bahu membahu untuk menyemarakkan hari santri nasional," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5832 seconds (0.1#10.140)