Ribuan Warga Kolaka Salat Gaib dan Galang Dana untuk Palestina
loading...
Ribuan warga di Kolaka, Sultra menggelar salat gaib dan penggalangan dana bagi rakyat Palestina yang menjadi korban pengeboman Israel. Foto/MPI/Muh Rusli
A
A
A
KOLAKA - Ribuan warga di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar salat gaib dan penggalangan dana bagi rakyat Palestina. Peserta aksi juga melakukan long march dan orasi kemanusiaan yang dimulai dari Pantai Mandra dan melalui sejumlah ruas jalan di ibu kota Kolaka, Minggu (12/11/2023).
Korlap Aksi, Joko Wahyudi mengatakan seluruh peserta berkumpul melakukan salat gaib dan doa bersama di depan Masjid Agung Khaerah Ummah, Kolaka.
Peserta melanjutkan aksinya dengan berjalan kaki menuju Pasar Raya Mekongga, Jalan Pramuka dan mengitari ruas jalan menuju Pantai Mandra.
"Kami melakukan teatrikal dan orasi kemanusiaan," ujarnya kepada MNC Portal.
Joko menambahkan, melalui aksi tersebut terkumpul dana sekitar Rp200 juta. Warga Kolaka sangat antusias berdonasi untuk rakyat Palestina yang menjadi korban pengeboman Israel.
"20 lembaga terlibat aksi. Pemda juga hadir dan mengimbau bagi para ASN-nya turut berdonasi untuk Palestina," ucapnya.
Hasil donasi tersebut akan disalurkan ke rakyat Palestina untuk kebutuhan obat-obatan hingga makan. Dana itu disalurkan melalui lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH).
Bersama dengan 20 lembaga yang terlibat, mereka mengecam agresi Israel kepada warga sipil Palestina. Ditegaskan, seluruh peserta aksi menolak keras segala bentuk penjajahan khususnya yang dialami warga Palestina.
Korlap Aksi, Joko Wahyudi mengatakan seluruh peserta berkumpul melakukan salat gaib dan doa bersama di depan Masjid Agung Khaerah Ummah, Kolaka.
Peserta melanjutkan aksinya dengan berjalan kaki menuju Pasar Raya Mekongga, Jalan Pramuka dan mengitari ruas jalan menuju Pantai Mandra.
"Kami melakukan teatrikal dan orasi kemanusiaan," ujarnya kepada MNC Portal.
Joko menambahkan, melalui aksi tersebut terkumpul dana sekitar Rp200 juta. Warga Kolaka sangat antusias berdonasi untuk rakyat Palestina yang menjadi korban pengeboman Israel.
"20 lembaga terlibat aksi. Pemda juga hadir dan mengimbau bagi para ASN-nya turut berdonasi untuk Palestina," ucapnya.
Hasil donasi tersebut akan disalurkan ke rakyat Palestina untuk kebutuhan obat-obatan hingga makan. Dana itu disalurkan melalui lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH).
Bersama dengan 20 lembaga yang terlibat, mereka mengecam agresi Israel kepada warga sipil Palestina. Ditegaskan, seluruh peserta aksi menolak keras segala bentuk penjajahan khususnya yang dialami warga Palestina.
(shf)
Explore More