Kapolda Bantah Penembakan Brimob Lebih dari 20 Kali

Rabu, 11 Oktober 2017 - 12:58 WIB
Kapolda Bantah Penembakan Brimob Lebih dari 20 Kali
Kapolda Bantah Penembakan Brimob Lebih dari 20 Kali
A A A
SEMARANG - Kepolisian masih mendalami kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota Brimob saat pengamanan sumur minyak di Blora Jawa Tengah. Rentetan suara tembakan yang disampaikan warga kurang-lebih 20 kali dibantah, karena letusan senjata api disebut tak lebih dari tiga kali.

"Tidak ada 20 tembakan. Kami cek pelurunya," ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, kepada awak media seusai penutupan rangkaian kegiatan Apel Kasatwil Tahun 2017 di Akpol Semarang, Rabu (11/10/2017).

Setelah peristiwa nahas itu, polisi langsung bergerak cepat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Polisi juga belum bisa memastikan kejadian tersebut merupakan baku tembak atau hanya penembakan yang dilakukan satu orang.

"Saksi-saksi tak melihat sama sekali. Nanti akan lihat dari hasil autopsi. Memang ada saksi yang melihat di situ. Saksi Muhadi dengar tembakan dua kali, lalu keluar kamar mandi. Ketemu dengan Bripka BT. Lalu dia diminta jangan mendekat. Enggak berapa lama, bunyi tembakan sekali lagi," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga mendengar rentetan letupan berkali-kali yang semula diduga dari kembang api. Warga baru mengetahui terjadi penembakan yang menewaskan tiga anggota Brimob Pati setelah banyak petugas polisi dan TNI berdatangan ke lokasi kejadian.

"Dari warga mengiranya (suara) kembang api sebelum ada informasi dari sini (lokasi kejadian). Ada letupan-letupan yang enggak terhitung jumlahnya. Baru setelah banyak polisi datang ke sini, baru tahu jika ada penembakan," ujar seorang warga Alif.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6486 seconds (0.1#10.140)