Gempa Beruntun Guncang Tanimbar, BNPB: Aman, Tak Ada Kerusakan!

Kamis, 09 November 2023 - 12:01 WIB
loading...
Gempa Beruntun Guncang...
BNPB menyebut gempa M7,2 di Tanimbar Maluku tak berdampak kerusakan. Foto/Ilustrasi
A A A
TANIMBAR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tidak ada kerusakan bangunan akibat gempa beruntun yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Tercatat Rabu (8/11) pukul 11.52.53 gempa dengan M7,2.

Pemutakhiran data Gempa Bumi M7.2 dengan kedalaman 10 KM, menjadi M 6.9 dengan kedalaman 14 km.

“Laporan Pusdalops BPBD Tanimbar gempa dirasakan sedang - lemah sekitar 3 menit.Gempa dirasakan dengan skala IV-V MMI di wilayah Saumlaki - Kep. Tanimbar,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis (9/11/2023).



Gempa juga dirasakan dengan skala IV MMI di wilayah Kepulauan Banda. Gempa dirasakan lemah wilayah Kec. Wetang di Kab. Maluku Barat Daya. Sebagian masyarakat merasakan getaran gempa, namun tidak ada kepanikan. Situasi aman dan kondusif.

Kepala Bidang Darurat Logistik BPBD Kabupaten Tanimbar Saumlaki mengatakan, dari hasil pantauan dari kota hingga desa di Saumlaki, tidak ada dampak kerusakan akibat gempa, sedangkan di kecamatan dan desa belum ada laporan akibat dampak gempa.

“Upaya penanganan gempa BPBD Kab. Kep. Tanimbar melakukan monitoring dampak dari gempa tersebut dan koordinasi dengan BMKG. Kami bersama BMKG selalu mengupdate info tiap kejadian gempa susulan,” kata Saumlaki.



Pihaknya berkoordinasi dengan para Camat untuk mengimbau kepada masyarakat melalui para Kades tau Lurah, agar tidak panik, tidak mudah percaya pada info yang tidak resmi, dan selalu melaporkan setiap kejadian dan dampak yang terjadi baik korban maupun kerusakan.

Abdul Muhari mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi gempabumi susulan. Pastikan tidak ada barang-barang besar seperti lemari, kulkas, meja dan lain-lain yang bisa menghalangi proses evakuasi.

“Bagi masyarakat di wilayah pesisir, agar bisa mengenali ciri gempa yang bisa memicu tsunami. Jika gempa berlangsung secara terus menerus selama lebih dari 30 detik baik itu dengan guncangan keras maupun mengayun, masyarakat agar segera lari ke tempat aman,” tegasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1403 seconds (0.1#10.140)