Data Korban Jiwa dan Kerusakan Belum Valid, Penyaluran Bantuan Ditunda

PADANGSIDIMPUAN - Bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di Kecamatan Angkola Barat dan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), batal disalurkan. Karena, hingga saat ini belum ada data valid yang diterima oleh Pemkab Tapsel.

"Kami belum menerima data-data tentang korban jiwa dan kerusakan yang terjadi akibat bencana, makanya bantuan batal kami salurkan,” kata Sekretaris Dinas Sosial, Kabupaten Tapsel Porang Pane, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (10/10/1017).

Dia mengatakan, saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan sejumlah instansi seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan camat.

Menurutnya, Dinas Sosial masih menunggu data-data dari pegawai yang saat ini sedang melakukan pendataan di lapangan.

”Pegawai kami sedang bekerja di lapangan, kalau data mereka sudah lengkap, bantuan langsung kami turunkan,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Pemkab Tapsel tersebut.

Terpisah, Kepala BPBD Tapsel Ahmad Ibrahim Lubis mengatakan, bantuan akan segera disalurkan kepada masyarakat apabila pendataan sudah selesai.

“Logistik bantuan sudah tersedia, menunggu data validnya saja,” ujar mantan camat Muara Batangtoru itu kepada SINDOnews.

Dia menyebutkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan provinsi untuk merenovasi bangunan pemerintah yang rusak karena dilanda bencana alam.

Dia memastikan, apabila pendataan sudah selesai, maka bantuan akan langsung disalurkan. Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Tapsel akan meningkatkan kewaspadaannya. Menurutnya, hampir seluruh wilayah di Tapsel rawan bencana alam seperti banjir dan langsor.”Tingkatkan kewaspadaan, karena saat ini musim penghujan,” tandasnya.