Truk Tabrak Tiang Listrik di Kolaka Utara, 10 Kecamatan Padam Total

Sabtu, 04 November 2023 - 10:15 WIB
loading...
Truk Tabrak Tiang Listrik di Kolaka Utara, 10 Kecamatan Padam Total
Truk mengalami kecelakaan tunggal di Jalan By Pass, Tanjung Tobaku, Desa Lanipa-Nipa, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara. Foto/MPI/Muh Rusli
A A A
KOLAKA UTARA - Truk Isuzu Canter putih DD 9870 XV mengalami kecelakaan tunggal di Jalan By Pass, Tanjung Tobaku, Desa Lanipa-Nipa, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara, Sabtu (4/11/2023).

Akibat trukmenabrak tiang jaringan listrik PLN hingga roboh sekitar pukul 04.30 WITA itu mengakibatkan sepuluh kecamatan di Kolut padam total hingga kini. Petugas masih berjibaku mengevakuasi truk dan kembali membenahi jaringan listrik.

Kasat Lantas Polres Kolut Iptu Deda Wijaya mengatakan truk yang dikemudikan Sriwahyudi (23) mengalami oleng saat melaju dari utara Katoi menuju Lasusua. “Tiba-tiba mobil miring ke kiri dan langsung menghantam tiang listrik hingga patah,” kata Dede, Sabtu (4/11/2023).



Dalam insiden tersebut, sang sopir disampaikan dalam keadaan baik-baik saja. Sementara haluan truk alami ringsek berat dan telah mengerahkan angotanya ke lokasi guna melakukan evakuasi kendaraan.

Sementara itu, Manager PLN Persero Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kolut Andri Agusta menjelaskan tiang yang patah merupakan jaringan induk yang mengaliri listrik dari wilayah tengah hingga ke batas utara Kolut.

Terdapat sepuluh kecamatan yang alami padam total meliputi Katoi, Kodeoha, Tiwu, Ngapa, Pakue, Pakue Tengah dan Pakue Utara.Adapun tiga kecamatan lainnya yakni Bati Putih, Porehu dan Tolala.



”Tim teknis kami sudah diarahkan ke lokasi melakukan pengecekan. Upaya perbaikan menunggu truk dievakuasi untuk memulai,” ujarnya.

Berdasarkan pengalaman, upaya perbaikan bakal menghabiskan waktu minimal 6-7 jam. Mereka terlebih dahulu menyingkirkan material yang patah, mendistribusikan tiang cadangan hingga proses pendirian dan pemasangan kembali bentangan kabel.

Andri Agusta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan jaringan listrik tersebut. Pihaknya berupaya mempercepat proses perbaikan agar listrik kembali normal.”Semoga tidak hujan karena licin dan waktu perbaikan bisa lebih lama lagi,” tutupnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1728 seconds (0.1#10.140)