Serahkan Bantuan Rp2,1 Miliar, Aher Desak PBB Bahas Tragedi Rohingya

Senin, 18 September 2017 - 14:59 WIB
Serahkan Bantuan Rp2,1 Miliar, Aher Desak PBB Bahas Tragedi Rohingya
Serahkan Bantuan Rp2,1 Miliar, Aher Desak PBB Bahas Tragedi Rohingya
A A A
BANDUNG - Gerakan Jabar Peduli Rohingya berhasil mengumpulkan dana bantuan hingga Rp2,1 miliar yang digalang mulai 4-17 September 2017. Dana bantuan tersebut berasal dari donasi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar, karyawan Bank bjb, dan masyarakat umum melalui rekening Bank bjb.

Dana bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan kepada Rumah Zakat. Sekitar Rp 1,8 Miliar donasi yang terkumpul berasal dari ASN Pemprov Jabar, termasuk dari ASN di beberapa kabupaten/kota di Jabar, masyarakat umum, dan masjid-masjid di Jabar, seperti Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar, Masjid Raya Bandung Jawa Barat, Masjid Raudathul Irfan, Masjid Atta’awun, Masjid Nurul Quran LPTQ Jabar, Masjid Al Muttaqin Gedung Sate, dan masjid-masjid di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jabar.

Sedangkan bantuan sebesar Rp300 juta berasal dari karyawan Bank bjb. Dana bantuan ini diharapkan semakin melengkapi langkah nyata masyarakat Indonesia, khususnya Jabar dalam membantu kemanusiaan dunia.

Dalam sambutannya, Gubernur menyatakan bahwa sebagai umat yang peduli terhadap saudara sesama muslim, kita harus terus mendorong agar tragedi kemanusiaan di Rohingya dibahas dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Dalam konteks yang lain, dunia getol dan langsung turun mengirim pasukan bersama PBB. Ternyata, untuk kasus ini (tragedi Rohingya), meski sudah menjadi kasus internasional, tapi tidak kunjung menjadi agenda Sidang Umum PBB," ungkap Aher, sapaan akrab Gubernur seusai menyerahkan dana bantuan di di acara Pengajian Rutin Pejabat Eselon Pemprov Jabar di Masjid Al Muttaqin Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (18/9/2017).

"Kita dorong terus supaya dunia membangun keadilannya. Jangan sampai ketidakadilan global dipertontonkan yang membuat sebagian manusia di dunia merasa tidak puas dengan ketidakadilan global tersebut," tambahnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3045 seconds (0.1#10.140)