Gempar! 2 Keluarga Saling Serang, 1 Ibu Rumah Tangga Tewas Disabet Parang

Senin, 30 Oktober 2023 - 20:18 WIB
loading...
Gempar! 2 Keluarga Saling Serang, 1 Ibu Rumah Tangga Tewas Disabet Parang
Pertikaian antar tetangga berujung saling serang antar dua keluarga menyebabkan ibu rumah tangga tewas di OKU Timur. Foto/Ist
A A A
OKU TIMUR - Pertikaian antar tetangga berujung saling serang antar dua keluarga menggemparkan Dusun VI, Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Duel antar keluarga ini menyebabkan satu korban tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.



Perkelahian mengerikan ini terjadi pada, Sabtu (28/10/2023) sore. Korban meninggal yakni Maisaroh (35), seorang ibu rumah tangga, warga Dusun VI, Desa Peracak, Bunga Mayang, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Dia meninggal dengan luka di kepala bagian belakang.

Diketahui bahwa informasi awal pertikaian antar tetangga itu, bermula ribut-ribut dan cekcok antara Maisaroh dan tetangganya Erwanto (53), petani warga Dusun VI, RT 02 RW 06, Desa Peracak.



Kemudian orang tua Maisaroh yakni M Abdul Kodir (63) ikut-ikutan dengan membawa parang. Begitu pula dengan Erwanto membawa senjata tajam.

Kemudian keributan terjadi dengan saling hantam dengan senjata tajam. Akibat dari kejadian itu, tidak hanya Maisaroh yang terluka, M Abdul Kodir mengalami luka di lengan kanan, dada kiri dan perut bawah sebelah kiri.



Sementara Erwanto mengalami luka kepala bagian belakang sebelah kiri, leher bagian belakang dan lengan kiri atas.

Selanjutnya ketiga korban dilarikan warga ke rumah sakit, hanya saja nyawa Maisaroh tak dapat ditolong.

Menurut informasi yang didapat pula, kedua belah pihak yang bertetangga ini memang sering cekcok dan ribut. Bahkan sudah beberapa kali di damaikan oleh Kadus dan Kades setempat.

Kapolsek Martapura Kompol Tamimi membernarkan peristiwa tersebut. Dikatakan Kapolsek, perkara tersebut ditangangi Unit Pidum Satreskrim Polres OKU Timur.

"Cekcok antar tetangga, (ditangani) di Unit Pidum," ujar Tamimi.

Sementara Kades Peracak, Jauhari S juga membenarkan peristiwa pertikaian antar tetangga, warganya tersebut.

Dijelaskannya, korban yang meninggal telah dimakamkan Minggu (29/10/2023) siang. Sementara dua orang terluka masih dirawat di rumah sakit.

Kades enggan menjelaskan penyebab dari pertikaian tersebut.

"Soal penyebab dan motif saya tidak tahu, biarlah polisi nanti yang verbal, nanti saya salah. Yang jelas mereka bertetangga, sedepanan (berhadapan) rumah," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2249 seconds (0.1#10.140)