Ini Filosofi Mobil Hias Presiden Jokowi di Karnaval Kemerdekaan

Sabtu, 26 Agustus 2017 - 14:27 WIB
Ini Filosofi Mobil Hias Presiden Jokowi di Karnaval Kemerdekaan
Ini Filosofi Mobil Hias Presiden Jokowi di Karnaval Kemerdekaan
A A A
BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pemimpin rombongan dalam Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017. Ia menempati posisi paling depan dari Gedung Sate hingga Taman Vanda.

Mobil hias yang dikendarai Jokowi sendiri tidak diberitahukan ke media sebelum kegiatan. Alasannya, agar mobil yang dikendarai Jokowi menjadi kejutan tersendiri bagi warga.

Tisna Sanjaya, salah seorang seniman perancang mobil hias Presiden Jokowi mengaku senang mendapatkan kesempatan langka tersebut. Menghias mobil untuk dikendarai orang nomor satu di Indonesia menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. “Saya senang sekali luar biasa,” ujar Tisna.

Untuk menghias mobil itu, Tisna membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Bahkan, dia kekurangan tidur hanya demi menghias kendaraan tersebut. Kendaraan itu menurutnya memiliki filosofi tersendiri. Mobil dibuat dengan desain yang sederhana. Tapi, mobil itu memiliki makna yang terdalam terkait kebinekaan Indonesia.

Sementara dibanding kendaraan lain, mobil Presiden Jokowi akan jauh lebih sederhana. Sebaliknya, justru mobil peserta karnaval lainnya akan jauh lebih megah. Apa alasannya? “Ini yang ditampilkan sederhana. Pak Jokowi ini tidak untuk diri sendiri, beliau akan menjadi mimbar bagi peserta di belakangnya,” jelas Tisna.

Untuk menghias mobil tersebut, ia bekerja sama dengan beberapa seniman dan ahli, di antaranya ahli kompor dan ahli las. “Mereka adalah low art dan high art, semuanya ngahiji (bersatu mengerjakan proyek ini),” paparnya.

Sementara itu, karnaval masih belum berlangsung. Pantauan pukul 13.50 WIB, panitia di lokasi masih mempersiapkan berbagai hal. Para tamu undangan pun belum menempati tempat duduknya.

Di sekitar lokasi, warga sudah tumplek. Untuk menjaga ketertiban, sekitar area karnaval dipasang pagar pembatas dan ditempatkan anggota Paspampres di beberapa titik.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6224 seconds (0.1#10.140)