Gempa Garut Magnitudo 5,4 Tim BPBD Cek Dampak Kerusakan
loading...
A
A
A
GARUT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut menurunkan tim untuk melakukan pengecekan dampak kerusakan gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,4 terjadi di lepas pantai Garut, Jawa Barat pada Kamis (19/10/2023) malam.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut melaporkan pihaknya segera menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penangulangan Bencana Abdul Muhari, dikutip Jumat (20/10/2023).
Adapun dari hasil kajian cepat semantara, kondisi pascagempa terpantau normal. Gempa Garut yang dirasakan selama kurang lebih lima detik itu pun dipastikannya tidak ada korban jiwa.
"Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan dampak korban jiwa," tuturnya.
Abdul Muhari menjelaskan gempa terjadi pada pukul 21.08 WIB dengan pusat gempa berada pada 114 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 57 km.
Dia memastikan gempa itu tidak berpotensi memicu terjadi tsunami.
Kendati demikian masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi gempa yang akan terjadi.
"Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Pastikan sumber informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan," ujarnya.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut melaporkan pihaknya segera menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penangulangan Bencana Abdul Muhari, dikutip Jumat (20/10/2023).
Adapun dari hasil kajian cepat semantara, kondisi pascagempa terpantau normal. Gempa Garut yang dirasakan selama kurang lebih lima detik itu pun dipastikannya tidak ada korban jiwa.
"Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan dampak korban jiwa," tuturnya.
Abdul Muhari menjelaskan gempa terjadi pada pukul 21.08 WIB dengan pusat gempa berada pada 114 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 57 km.
Dia memastikan gempa itu tidak berpotensi memicu terjadi tsunami.
Kendati demikian masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi gempa yang akan terjadi.
"Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Pastikan sumber informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan," ujarnya.
(shf)