Brutal! Begini Penampakan Serangan KKB saat Tim TNI-Polri Evakuasi 11 Korban Selamat di Yahukimo
loading...
A
A
A
YAHUKIMO - Serangan brutal dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, saat tim gabungan dari Satgas Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo melakukan evakuasi warga. Kontak tembak tak dapat terhindarkan lagi, saat proses evakuasi berlangsung.
Personel gabungan TNI-Polri sengaja diterjunkan ke Kali I Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, setelah terjadi serangan brutal terhadap sejumlah penambang, pada Senin (16/10/2023). Proses evakuasi para korban berhasil dilakukan, meskipun dihujani peluru oleh KKB, Selasa (17/10/2023).
Proses penyelamatan para korban ini melibatkan 42 personel gabungan dari Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo. Proses evakuasi para korban dipimpin langsung Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto.
Kaops Satgas Damai Cartnez, Kombes Pol. Faizal Ramadhani mengungkapkan, saat proses evakuasi para korban tim gabungan mendapatkan gangguan tembakan dari KKB Papua. "Setibanya di TKP, tim mendapat gangguan tembakan dan terjadi kontak tembak selama 1,5 jam," ungkapnya.
Faizal mengatakan, tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo berhasil mengevakuasi sebanyak 11 warga yang selamat dari serangan brutal KKB, serta tujuh jenazah warga yang menjadi korban dalam serangan KKB.
Kasus penyerangan brutal oleh KKB ini, ditegaskan Faizal akan diusut hingga tuntas, dan dilakukan pengejaran serta penangkapan terhadap para pelaku penyerangan brutal hingga menelan tujuh korban jiwa tersebut.
"Kami akan kejar para pelaku penyerangan brutal yang memakan korban jiwa dari warga, dan akan kami lakukan penegakan hukum terhadap KKB pimpinan Egianus Kogoya yang diduga menjadi pelaku penyerangan brutal tersebut," tegas Faizal.
Sementara Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan, para korban selamat dari serangan KKB tersebut, telah berhasil dievakuasi ke Polres Yahukimo. "Mereka yang selamat ada sebanyak 11 orang," tuturnya.
Sebanyak 11 korban selamat itu adalah, Amiman (33); Abdul azis (53); Erwin (36); Abdul Rahmansyah (31); Abdul Samad (53); Renaldi (28); Hermudin (42); Bebeng (41); Markus Tumpia (35); Ahmad Saleh Ohe (21); Holden (48). Sedangkan tujuh korban tewas adalah, Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.
Dalam serangan brutal yang menewaskan tujuh orang tersebut, anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya juga membakar tiga eskavator, dua truk, dan satu unit tenda tempat pendulangan emas milik para korban.
Personel gabungan TNI-Polri sengaja diterjunkan ke Kali I Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, setelah terjadi serangan brutal terhadap sejumlah penambang, pada Senin (16/10/2023). Proses evakuasi para korban berhasil dilakukan, meskipun dihujani peluru oleh KKB, Selasa (17/10/2023).
Proses penyelamatan para korban ini melibatkan 42 personel gabungan dari Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo. Proses evakuasi para korban dipimpin langsung Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto.
Kaops Satgas Damai Cartnez, Kombes Pol. Faizal Ramadhani mengungkapkan, saat proses evakuasi para korban tim gabungan mendapatkan gangguan tembakan dari KKB Papua. "Setibanya di TKP, tim mendapat gangguan tembakan dan terjadi kontak tembak selama 1,5 jam," ungkapnya.
Faizal mengatakan, tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo berhasil mengevakuasi sebanyak 11 warga yang selamat dari serangan brutal KKB, serta tujuh jenazah warga yang menjadi korban dalam serangan KKB.
Kasus penyerangan brutal oleh KKB ini, ditegaskan Faizal akan diusut hingga tuntas, dan dilakukan pengejaran serta penangkapan terhadap para pelaku penyerangan brutal hingga menelan tujuh korban jiwa tersebut.
"Kami akan kejar para pelaku penyerangan brutal yang memakan korban jiwa dari warga, dan akan kami lakukan penegakan hukum terhadap KKB pimpinan Egianus Kogoya yang diduga menjadi pelaku penyerangan brutal tersebut," tegas Faizal.
Sementara Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan, para korban selamat dari serangan KKB tersebut, telah berhasil dievakuasi ke Polres Yahukimo. "Mereka yang selamat ada sebanyak 11 orang," tuturnya.
Sebanyak 11 korban selamat itu adalah, Amiman (33); Abdul azis (53); Erwin (36); Abdul Rahmansyah (31); Abdul Samad (53); Renaldi (28); Hermudin (42); Bebeng (41); Markus Tumpia (35); Ahmad Saleh Ohe (21); Holden (48). Sedangkan tujuh korban tewas adalah, Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.
Dalam serangan brutal yang menewaskan tujuh orang tersebut, anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya juga membakar tiga eskavator, dua truk, dan satu unit tenda tempat pendulangan emas milik para korban.
(eyt)