Sungai Cibeet Diduga Tercemar Limbah, Warga Mengeluh: Air Hitam dan Bau Menyengat

Senin, 16 Oktober 2023 - 14:16 WIB
loading...
Sungai Cibeet Diduga Tercemar Limbah, Warga Mengeluh: Air Hitam dan Bau Menyengat
Kondisi Sungai Cibeet di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat berwarna hitam dan bau. Foto/Ist
A A A
KARAWANG - Warga Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang , Jawa Barat mengeluh kondisi air sungai Cibeet berwarna hitam disertai bau busuk. Air tersebut diduga tercemar limbah dari salah satu perusahaan yang berada di daerah aliran sungai.

"Air sungai berwarna hitam pekat dan bau menyengat setiap malam. Kami menduga limbah dibuang setiap malam agar tidak ketahuan masyarakat. Tapi baunya kan tidak bisa ditutupi karena sangat menyengat hidung setiap malam kami sulit tidur," kata Pjs Kepala Desa Wanakerta, Suherman, Senin (16/10/2023).

Menurut Suherman air sungai Cibeet dimanfaatkan warga di tiga desa yaitu Desa Wanajaya, Wanakerta dan Mekarmulya. Namun karena sudah tercemar limbah warga tidak bisa memanfaatkan air sungai tersebut. Bahkan warga di tiga desa merasa terganggu karena bau busuk air sungai sangat menyengat hidung.

"Baunya sangat busuk jadi sudah sangat menggangu. Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah namun sampai saat ini belum ada perkembangan," katanya.



Pihak desa kemudian berinisiatif dengan melaporkan kejadian tersebut ke Satgas Citarum Harum Sektor 17 dan Danpos Militer yang ada di Telukjambe Barat. Setelah melaporkan kemudian Satgas Citarum Harum dan Sektor 17. D

anpos militer Telukjambe Barat beserta warga turun ke sungai mencari sumber limbah yang dibuang perusahaan. "Setelah kami menysir sungai kami belum menemukan sumbernya karena berbagai kendala. Kami berharap pemerintah segera turun tangan mencari sumber limbah yang dibuang sembarangan," katanya.

Menurut Suherman, hingga saat ini warga tidak bosa memanfaatkan air sungai untuk mandi, cuci, kakus (MCK). Apalagi saat musim kemarau saat ini warga semakin kesulitan karena air sungai menjadi sumber utama bagi warga memanfaatkan air.

"Air sungai belum bisa digunakan karena bau limbah masih belum hilang. Ditambah lagi sedang kemarau ini arus sungai kecil," pungkasnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1109 seconds (0.1#10.140)