Rokok Bercukai Kedaluarsa Masih Beredar di Pasaran

Kamis, 27 Juli 2017 - 16:57 WIB
Rokok Bercukai Kedaluarsa Masih Beredar di Pasaran
Rokok Bercukai Kedaluarsa Masih Beredar di Pasaran
A A A
SALATIGA - Rokok bercukai kedaluarsa masih beredar di pasaran di Salatiga, Jawa Tengah. Bahkan beberapa kios di Pasar Raya Salatiga diketahui menjual rokok dengan tembakau rusak, rokok dengan pita cukai meragukan dan pita cukai di bawah 2014, seperti pita cukai 2010, 2011, 2012 dan 2013.

Adanya rokok bercukai kadaluarsa dan tembakau rusak yang dijual di pasaran ini diketahui saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Salatiga meenggelar operasi barang kena cukai di wilayah Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo serta Pasar Raya I dan II Salatiga, Kamis (27/7/2017).

"Dalam operasi cukai ini, kami menemukan adanya pedagang yang menjual rokok bercukai kedaluarsa. Bahkan kami juga menemukan rokok yang tembakaunya sudah rusak yang masih dijual. Sejumlah bungkus rokok itu langsung kami beli untuk diamankan," kata Kasi Penyelidikan, Penyidikan dan Tindakan Satpol PP Kota Salatiga Juwandi.

Dijelaskan, target operasi cukai kali ini adalah toko modern, warung di gang sempit sampai dengan lapak/kios pedagang di pasar yang menjual rokok di wilayah sasaran.

"Operasi ini merupakan lanjutan dari operasi cukai pekan lalu. Operasi ini menyasar warung di gang sempit serta lapak pedagang di pasar," katanya.

Selain memeriksa pita cukai rokok yang dijual pada warung, toko atau kios, petugas juga mengimbau para pedagang untuk tidak menjual rokok yang pita cukainya meragukan.

Rokok dengan pita cukai meragukan atau kedaluarsa diamankan dan dibeli sesuai harga pasaran oleh Satpol PP. "Kami memberikan imbauan kepada para pedagang untuk menolak rokok yang pita cukainya meragukan," tukas Juwandi.

Hal tersebut disambut positif oleh para pedagang. Seperti diungkapkan salah satu pemilik kios di belakang Pasar Raya II Salatiga, Ny Suyoto (45).

"Saya hanya menjual rokok yang terkenal dan jelas saja, Pak. Rokok yang pita cukainya meragukan langsung saya tolak. Soalnya sulit laku juga," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4594 seconds (0.1#10.140)