Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kos Semarang, Ini Surat Wasiatnya

Kamis, 12 Oktober 2023 - 06:52 WIB
loading...
Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kos Semarang, Ini Surat Wasiatnya
Petuga mengevakuasi jenazah mahasiswi di di Jalan Bulusan Selatan 7 nomor 1, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Foto/MPI/Eka Setiawan
A A A
SEMARANG - Seorang mahasiswi ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Bulusan Selatan 7 nomor 1, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Rabu (11/10/2023) malam. Korban kali pertama ditemukan tewas sekira pukul 21.30 WIB.

Korban diketahui bernama Elsa Noviana (24). Di KTP yang ditemukan di lokasi, alamat tinggalnya di Jalan Cilik Riwut GG 5A, 016/RW000, Desa Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kos Semarang, Ini Surat Wasiatnya


Posisi korban telentang di kasur, mengenakan kaus warna hijau pupus dan celana pendek warna hitam. Spreinya terlihat warna cokelat, sisi kanan sebelah kaki ada sebuah tisu, di sela-sela kaki ada sebuah jajanan wafer bungkus terbuka.



Kepala korban ada 2 bantal dan 1 bantal guling. Di TKP itu juga ada makanan dalam plastik, minuman kemasan botol plastik dan satu bungkus rokok sudah terbuka bungkusnya.

Rekan korban, Kuncoro (24) mengatakan bahwa Elsa adalah tempat kerjanya di Burwow Jalan Mulawarman nomor 3 Tembalang. Lokasi kos dengan tempat kerjanya berjarak 2 km. Menurutnya, di Burwow korban sudah 8 bulan bekerja di sana, bekerja di bagian manajemen.

“Saya ditelepon pacarnya, namanya Alfa disuruh cepat ke sini (TKP kos),” kata saksi Kuncoro.

Dia kemudian menuju ke lokasi, terlihat Alfa masih berada di depan pintu kamar kos itu. Terkunci dari dalam. Kemudian pintu kamar kosnya dibuka menggunakan kunci cadangan.



Saat dibuka, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. Ada secarik kertas perpisahan, yang semula kata saksi Kuncoro tertindih kaki kanannya. “Aku yang narik kertas itu,” sambungnya.

Surat itu tulisan tangan Elsa, dari Elsa untuk seseorang bernama Mas Kun “Kristian Hadi Purnomo”. Salah satu tulisannya berisi permintaan maaf kepada anak-anak di Burwow, juga permintaan maaf kepada seseorang bernama Koh Robert dan Cik Dora.

“Dia sempat cerita kalau sudah tidak kuat,” lanjutnya.

Sementara itu, saat proses evakuasi jenazah dan identifikasi TKP banyak warga sekitar berkerumun, termasuk para mahasiswa-mahasiswi. Karena lokasi itu banyak tempat kos.

Korban duduk di semester XI Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Di TKP juga ditemukan secarik kertas pemberitahuan pembayaran biaya pendidikan.

Menjelang pukul 24.00 WIB, jenazah korban dievakuasi ambulans ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk dilakukan pemeriksaan.

Kanit Reskrim Polsek Tembalang Iptu Mukhlisin yang mendatangi TKP, mengatakan dari pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dia belum bisa menyimpulkan korban meninggal karena bunuh diri atau sebab lain.

“Masih penyelidikan,” katanya singkat.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1958 seconds (0.1#10.140)