Isi Kuliah Umum di Unpar, Ganjar Pranowo Bagikan Pengalaman saat Terjun ke Dunia Politik

Rabu, 11 Oktober 2023 - 13:50 WIB
loading...
Isi Kuliah Umum di Unpar, Ganjar Pranowo Bagikan Pengalaman saat Terjun ke Dunia Politik
Bacapres 2024, Ganjar Pranowo saat mengisi kuliah umum di Unpar Bandung bertajuk Dialog Kebangsaan: Peran Pemuda dalam Masa Depan Politik Indonesia pada Rabu (11/10/2023). Foto/Agung Bakti S/MPI
A A A
BANDUNG - Bakal calon presiden (Bacapres) 2024, Ganjar Pranowo membagikan pengalaman mudanya hingga akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

Ganjar mengatakan, jika dirinya lahir dengan pemahanan Marhaenisme yakni ideologi yang berkeinginan menghilangkan penindasan, penganiayaan serta menginginkan adanya masyarakat yang adil dan makmur.

"Saya lahir dari ideologi Marhaenisme yang berpihak pada rakyat kecil. Saya masuk partai politik saat usia 24 tahun, masuk DPR RI saya masuk 36 tahun dan usia 45 tahun saya jadi gubernur," kata Ganjar saat mengisi kuliah umum di Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung bertajuk “Dialog Kebangsaan: Peran Pemuda dalam Masa Depan Politik Indonesia” pada Rabu (11/10/2023).

Ganjar mengakui, dirinya pun tidak akan terjun ke dunia politik andai tidak ada peristiwa 1998.



"Jikalau tidak ada peristiwa 1998, mungkin tidak akan saya jadi gubernur, DPR, orang yang diperhitungkan," ungkapnya.

Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo itu mengatakan, ada dua pilihan untuk bisa mengubah sistem politik yakni legislatif atau eksekutif.

"Kalau kawan-kawan ingin berjuang dalam sistem, ada dua pilihan legislatif atau eksekutif. Inget, memiliki mentor itu sangat penting. Alias kaderisasi agar ada yang mengarahkan dengan baik," ungkapnya.

Saat menjabat sebagai anggota DPR RI, kata Ganjar, dirinya tekun memperjuangkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.

"Sehingga perempuan mendapatkan perlindungan dalam sistem imigrasi," imbuhnya.

Tak hanya itu, saat menjabat sebagai Gubenur Jawa Tengah pun dirinya berhasil menghemat anggaran mencapai Rp1,2 triliun.

"Pada saat saya di eksekutif, saya melakukan e-budgeting dengan hemat Rp1,2 triliun," imbuhnya.

Selain itu, Ganjar juga menggagas program SMK gratis. Program ini lahir dari pengalaman Ganjar yang pernah mengalami kesulitan dalam pendidikan.

"Lalu saya berangkat dari rakyat miskin, merasakan sekali kesulitan dalam pendidikan, saya ciptakan SMK Gratis. Lalu mendata masyarakat yang tidak memiliki rumah, tidak memiliki tempat beristirahat sehingga saya ciptakan beli tanah dapatkan rumah," tuturnya.

Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman, dan family man itu pun berharap, semua pengalamannya tersebut bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk masuk ke dunia politik.

"Mudah-mudahan ini menginspirasi kawan-kawan siapa tau tertarik. Saya tunggu kalian di politik," tandasnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1894 seconds (0.1#10.140)