Dinilai Hanya Untungkan Swasta, Pemprov DIY Tolak Pembangunan Tol

Kamis, 13 Juli 2017 - 13:32 WIB
Dinilai Hanya Untungkan Swasta, Pemprov DIY Tolak Pembangunan Tol
Dinilai Hanya Untungkan Swasta, Pemprov DIY Tolak Pembangunan Tol
A A A
YOGYAKARTA - Semangat pemerintah untuk membangun ruas jalan tol di Jawa, tidak akan terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pasalnya, Pemprov DIY tidak akan memberikan izin untuk membangun jalur jalan cepat berbayar tersebut.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pembangunan jalan di DIY seyogyanya juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk ikut menikmati pembangunan jalan. Artinya, masyarakat bisa mengais rejeki lewat perdagangan dan jasa yang dilakukan di pinggir jalan.

“Kalau dibangun jalan tol, akses masyarakat tertutup. Hanya pihak swasta saja yang diuntungkan. Jadi di Yogyakarta tidak akan ada jalan tol,” tuturnya saat Syawalan bersama di Bangsal Sewokoprojo, Gunungkidul Kamis (13/7).

Sri Sultan menjelaskan, saat ini wilayah Yogyakarta yang sempit dan perkembangan pariwisata harus berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Bisa saja jalan yang sudah ada dilebarkan, namun bukan berarti harus membangun jalan tol. Dengan demikian, efeknya bisa dirasakan. “Pedagang bisa memiliki akses berjualan dan banyak jasa yang berkembang,” paparnya.

Dia mengakui kondisi geografis antara DIY dan Jawa Tengah memang berbeda. Jalur Semarang – Salatig‎a memiliki banyak jurang dan tidak melalui jalur lingkungan penduduk. “Kalau Yogya berbeda, makanya kita berharap di DIY tidak ada jalan tol,” pungkasnya.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8343 seconds (0.1#10.140)