Ujungberung Berdarah, Beben Tikam Kakak Ipar hingga Meregang Nyawa

Selasa, 11 Juli 2017 - 11:15 WIB
Ujungberung Berdarah, Beben Tikam Kakak Ipar hingga Meregang Nyawa
Ujungberung Berdarah, Beben Tikam Kakak Ipar hingga Meregang Nyawa
A A A
BANDUNG - Ahmad Sobirin (30) harus meregang nyawa setelah ditikam pisau di bagian dada oleh adik iparnya bernama Supena alias Beben (25).

Peristiwa pembunuhan yang menggemparkan warga itu terjadi di rumah kontrakan korban, Jalan Nagrog RT 01/07, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.

Korban yang bekerja serabutan itu sempat dilarikan oleh Rani Maulani (29), istrinya, dan warga ke RSUD Ujungberung, namun dalam perjalanan Sobirin tewas.

Setelah menerima laporan, unit Reskrim Polsekta Ujungberung dan Polrestabes Bandung tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian (TKP).

Selain itu, petugas juga memburu pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas. "Pelakunya masih orang dekat dan kami masih memburu pelaku," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, Selasa (11/7/2017).

Hendro mengemukakan, peristiwa pembunuhan itu berawal ketika Beben yang merupakan adik kandung Rani Maulani (29) istri korban, datang ke rumah kontrakan di RT 01/ 07 Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung.

Pelaku diantar oleh temannya yang tidak dikenal oleh istri korban, dengan menggunakan motor jenis matic.

"Pelaku masuk ke rumah lalu meminta air minum kepada kakaknya (Rani). Kemudian Rani mengambil air di dapur. Sesaat kemudian, dari dapur Rani mendengar teriakan korban," ujar Hendro.

Rani, tutur Kapolrestabes, berlari ke depan rumah dan mendapati suaminya, bersimbah daerah dan mengalami luka sayat.

"Korban Sobirin mengalami luka tusuk di dada tengah dan kanan, serta lengan kiri. Pelaku melakukan penusukkan menggunakan pisau raut kerajinan kayu. Soal motif pelaku menghabisi korban, masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9215 seconds (0.1#10.140)