Persempit Ruang Gerak Mafia Gadai Mobil di Pintu Jawa-Sumatera, 5 Korda BRN Perkuat Sinergi

Kamis, 05 Oktober 2023 - 14:58 WIB
loading...
Persempit Ruang Gerak...
Penandatanganan kesepakatan oleh Ketua BRN Korda Banten. Foto/Ist
A A A
PALEMBANG - Para anggota/relawan BRN (Buser Rentcar Nasional) dari lima korda berkumpul untuk memperkuat sinergi guna mempersempit ruang gerak para mafia gadai mobil khususnya di wilayah pintu masuk Jawa dan Sumatera bertempat di Pool Artha Mandiri Rent, Dewi Sartika Cawang, Jakarta, belum lama ini.

5 Korda tersebut antara lain, Korda Jabodetabek sebagai tuan rumah, Korda Jawa Barat, Korda Banten, Korda Lampung, dan Korda Sumatera Selatan. Acara Jabodetabek dihadiri lebih dari 120 relawan yang merupakan para pengusaha rental mobil di wilayah Jabodetabek.

Selain para anggota BRN Jabodetabek dan perwakilan dari 4 Korda acara tersebut juga dihadiri oleh Ketum BRN Nasional, Sulaiman Zuhri, Sekjen BRN, Petra, Tim 22 pusat, dan Letkol CPM Hasan Bashori dari Puspom TNI AD.

Peningkatan sinergi menjadi BRN Juara ditandai dengan penandatanganan pakta integritas dan peningkatan SOP oleh ketua Korda BRN Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Lampung, dan Palembang yang disaksikan langsung oleh Ketua BRN Nasional.



Limakorda ini memiliki peran vital menjaga lalu lintas para mafia gadai mobil karena daerah mereka merupakan pintu masuk dan keluar pulau Jawa dan Sumatera.

“Kami fokus pada 5 korda ini terlebih dulu karena 5 korda ini adalah pintu masuk dari pusat Ibukota. 5 Korda ini membentuk kesepakatan agar kendaraan rental kami yang bermasalah bisa cepat, tanggap dan sigap diatasi,” papar Ketua Korda BRN Jabodetabek, Umar Asyura.

Seusai penandatanganan acara dilanjutkan dengan edukasi dan talkshow seputar peningkatan tindakan pengamanan dan SOP yang dipandu oleh Arif My Garasi. Dengan adanya kegiatan yang semakin memperkuat sinergi dan peningkatan SOP ini diharapkan ruang gerak mafia gadai mobil makin kecil.

“Ibaratnya, para mafia tersebut dari jaman dulu sudah ada dan masih berjalan hingga saat ini. Tugas kami BRN adalah meminimalisir ruang gerak mereka,” ujar Ketum BRN, Sulaiman Zuhri.

Selain mempersempit ruang gerak para mafia gadai mobil, peningkatan SOP dimaksudkan agar kendaraan yang disewakan memiliki proteksi yang tepat. Dan jika terjadi kasus penyelewengan, para relawan BRN di lapangan lebih siap melakukan pengejaran dan eksekusi berdasarkan dasar kepemilikan dan dasar hukum yang kuat.

Ke depan BRN juga menjajaki terobosan-terobosan dalam menghadapi para mafia gadai mobil yang semakin canggih dalam berbagai modusnya. Terobosan tersebut salah satunya bekerjasama dengan instansi atau lembaga aparat terkait. Hal ini akan berguna saat berhadapan dengan oknum penegak hukum ataupun oknum ormas yang tidak bertanggung jawab.

Sebagai informasi, BRN sendiri terbentuk sejak tahun 2017 lalu, Komunitas BRN tumbuh pesat dan saat ini memiliki anggota / relawan sebanyak 2056 orang yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Seluruh anggota BRN merupakan pengusaha rental mobil. Semakin besarnya jaringan BRN memungkinkan program penarikan mobil online.

“Misalnya ada mobil anggota Jakarta yang bermasalah di Bali, anggota Jakarta tidak perlu datang ke Bali. Nanti yang melakukan eksekusi adalah relawan yang ada di Bali. Biasanya dalam hitungan jam mobil sudah siap dipulangkan ke pemiliknya,” terang Sulaiman.

"Semua proses penyelesaian kendaraan yang bermasalah tidak ditarik biaya sepeserpun. BRN yang memiliki slogan Bring Back Our Car ini menerapkan semangat ditolong dan menolong. Saat ini mungkin kita ditolong, besok kita harus siap menolong," pungkasnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1472 seconds (0.1#10.140)