ISIS Medan Teror Masjid di Sumedang

Sabtu, 08 Juli 2017 - 13:56 WIB
ISIS Medan Teror Masjid di Sumedang
ISIS Medan Teror Masjid di Sumedang
A A A
SUMEDANG - Masjid Al-Hidayah, Dusun Simpang RT 02/09, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, mendapat ancaman teror dari dua orang yang mengatasnamakan Islamic State of Iraq-Syria (ISIS) Medan.

Ancaman teror di atas selembar kertas dari pimpinan ISIS Medan Adnan dan Ari Bayu itu berisi kata-kata tak pantas dan ancaman bahwa masjid tersebut akan dibom. Adnan dan Ari Bayu mengaku dari Desa Perkotaan, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut).

Kertas putih berisi ancaman itu ditemukan oleh ustaz Jejen Fahrudin dan Sektretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Hidayah Endon sekitar pukul 12.30 WIB seusai salat Jumat (7/7/2017). Mereka membuka kotak amal masjid untuk mengambil uang. Selain uang, mereka juga mendapati selembar uang kertas Rp2.000 yang di dalamnya terdapat kertas putih dengan tulisan tangan.

Setelah dibaca, Jejen dan Endon terkejut. Keduanya yang merasa resah akhirnya melaporkan penemuan ancaman teror bom itu ke Polsek Pamulihan. Kapolsek Pamulihan Iptu Agus Permana dan anggotanya langsung mendatangi lokasi Masjid Al-Hidayah. Selain memeriksa saksi-saksi, mengecek lokasi, petugas juga membawa barang bukti kertas berisi tulisan tangan yang berupa ancaman tersebut.

“Memang benar ada ancaman yang ditulis di atas selembar kertas. Kasus ini dalam penyelidikan dan pengembangan. Nama orang yang tertulis di dalam surat itu mengatasnamakan ISIS Medan, memang ada. Tetapi dia tidak pernah ke Jawa. Orang yang bernama Adnan dan Ari Bayu juga mengaku tidak tahu siapa yang menulis. Kami belum tahu apa motifnya,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi melalui telepon seluler (ponsel) oleh SINDONews, Sabtu (8/7).
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.4188 seconds (0.1#10.140)