Puluhan Prajurit 'Hantu Laut' Dilepas Dari Langit Biru

Senin, 03 Agustus 2020 - 21:46 WIB
loading...
Puluhan Prajurit Hantu Laut Dilepas Dari Langit Biru
Prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 2 Marinir mengikuti latihan terjun free fall di Lanudal Juanda, Sidoarjo, Senin (3/8/2020). Foto/SINDOnews/HO/Ali Masduki
A A A
SIDOARJO - Puluhan prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 2 Marinir , mengikuti latihan terjun free fall yang diselenggarakan Kolatmar di Lanudal Juanda, Sidoarjo, Senin (03/8/2020). Latihan tersebut dalam rangka Latihan Operasi Dukungan Pasukan Khusus (Latopsdukpassus).

(Baca juga: Miris, Bayi Baru Lahir Ditemukan Remuk Ditabrak Truk di Lamongan )

Sebanyak 60 prajurit yang dipimpin langsung oleh Komandan Yontaifib 2 Marinir Letkol Mar. Sri Utomo, terjun menggunakan pesawat Cassa U-6216 Skuadron 600 Wing Udara Puspenerbal Surabaya dengan Dropping Zone (DZ) berada ujung hanggar Ron 400 Sidoarjo.

Sri Utomo mengatakan, latihan tersebut bertujuan memelihara, meningkatkan kemampuan dan keterampilan terjun payung (Free Fall) Satuan tingkat perorangan dan tim. "Latihan ini untuk menunjang perencanaan dan pelaksanaan latihan operasi dukungan pasukan khusus (latopsdukpassus) yang akan dilaksanakan dengan penerjunan malam hari (terjun tempur) di daerah latihan Madura," katanya.

Puluhan Prajurit 'Hantu Laut' Dilepas Dari Langit Biru


Lebih lanjur dia menegaskan, sebelum melaksanakan penerjunan, selalu diawali dengan pemeriksaan kesehatan, ground training dan briefing kepada seluruh peterjun. Kemudian juga dilakukan evaluasi kegiatan untuk melihat hasil dari latihan yang telah dilaksanakan. "Harapannya agar kemampuan prajurit Taifib selalu terjaga dan meningkat," tegasnya.

(Baca juga: Sensasi Menikmati Kentang Madu Khas Eropa di Kaki Gunung Ijen )

Dalam kesempatan tersebut Sri Utomo mengharapkan kepada seluruh peterjun Marinir agar selalu siap serta serius dalam melaksanakan setiap kegiatan penerjunan dengan tetap memperhatikan prosedur keamanan, baik personel maupun material sehingga latihan benar-benar zero accident.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1165 seconds (0.1#10.140)