Belajar dari Sumbawa, Wilayah yang Bebas Zona Merah Covid-19

Senin, 03 Agustus 2020 - 19:08 WIB
loading...
Belajar dari Sumbawa, Wilayah yang Bebas Zona Merah Covid-19
Kabupaten Sumbawa, NTB mencatatkan prestasi yang membanggakan. Hingga saat ini masih tercatat nihil zona merah kasus Covid-19. TNI/Polri bersama Pemkab setempat berusaha keras mempertahankan status tersebut. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
SUMBAWA - Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatatkan prestasi yang membanggakan. Hingga saat ini masih tercatat nihil zona merah kasus Covid-19 . TNI/Polri bersama Pemkab setempat berusaha keras mempertahankan status tersebut.

"Zona merah sampai saat ini belum ada. Yang ada hanya kuning dan orange sisanya hijau. Tidak ada zona merah," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/8/2020).

Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Sumbawa hanya 7 dari 24 kecamatan yang terdapat kasus positif Covid-19. Dengan data tersebut, Artanto menegaskan, pihaknya bersama para stakeholder termotivasi membuat seluruh kecamatan berzona hijau Covid-19. "Kita terus genjot masyarakat agar tetap mempertahankan bahkan membuat zona hijau seluruhnya," ujarnya. (Baca juga: Jumlah Zona Merah dan Orange Meningkat dalam Sepekan)

Berdasarkan data Dinkes hingga 30 Juli 2020, angka positif Covid-19 di Sumbawa tercatat sebanyak 94 orang. Rinciannya 62 orang sembuh, 2 meninggal, dan 30 orang masih positif. (Baca juga: Ilmuwan China Lari ke AS: Covid-19 Dibuat di Lab Militer China)

Menurut Artanto, kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dinilai sudah sangat baik. Warga rajin menerapkan kebiasaan baru mencuci tangan dan mengenakan masker. (Lihat foto: Hari Pertama Pemberlakuan Genap Ganjil di Masa PSBB Transisi)

Hal ini didukung dengan inovasi lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru (NTB) yang diinisiasi Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal. Sejak lomba ini di-launching, para warga semakin sadar akan pentingnya menjaga wilayah. Jangan harap bisa masuk di lingkungan-lingkungan setempat tanpa pemeriksaan kesehatan.

Selain mencegah penyebaran pandemi, hal tersebut juga berdampak pada keamanan dari tindak kriminalitas, sebab semua warga pendatang terdata dan dipantau. "Dengan adanya ini (lomba Kampung Sehat NTB), mereka lebih antisipatif kepada orang yang masuk kampung mereka. Dengan kesadaran memeriksa warga yang datang termasuk warga sekitar yang keluar dan masuk ke kampung mereka di cek. Setiap orang masuk dicek," ujarnya.

Belajar dari Sumbawa, Wilayah yang Bebas Zona Merah Covid-19


Setiap desa di Sumbawa kini juga sudah mempunyai rumah isolasi mandiri yang diperuntukkan bagi warga sekitar, yang baru saja melakukan perjalanan ke luar daerah. Sebagai contoh di Kampung Panca Warga, Desa Labuhan Sumbawa di mana seorang warga merelakan rumahnya dijadikan rumah isolasi bagi setiap warga yang sehabis berpergian ke luar daerah.

"Itu warga punya rumah tak digunakan. Yang punya di Mataram sehingga digunakan buat warga setempat yang datang dari luar daerah dicek dan diisolasi disana," terangnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3309 seconds (0.1#10.140)