Kerusakan Hebat di Bolsel, Bantuan Terpaksa Disalurkan lewat Laut

Senin, 03 Agustus 2020 - 14:57 WIB
loading...
Kerusakan Hebat di Bolsel, Bantuan Terpaksa Disalurkan lewat Laut
Bantuan logistik dari pemerintah harus disalurkan lewat laut karena kerusakan akses jembatan dan jalan di Bolaang Mongondow Selatan, Sulut. Foto/Ist
A A A
BOLSEL - Kerusakan hebat akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara tak menghalangi pemerintah untuk menembus lokasi masyarakat terdampak.

Tak bisa lewat darat karena 5 jembatan rusak berat dan 5 ruas jalan juga sulit dilalui karena rusak, pemerintah daerah mencari jalan lain untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang. Bantuan akhirnya bisa diangkut lewat jalur laut.
(Baca juga: Banjir di Bolsel: BNPB Kirim Heli Logistik, Status Tanggap Darurat Dua Pekan)
Kerusakan Hebat di Bolsel, Bantuan Terpaksa Disalurkan lewat Laut

Bantuan sangat mendesak disalurkan karena banjir menyebabkan 3 kecamatan, yakni Helumo, Tomini dan Posigadan terisolir. Sehingga masyarakat setempat membutuhkan pasokan bantuan logistik. "Akses jalan darat terputus. Karena itu, kami mendistribusi bantuan lewat laut dengan dipimpin Pak bupati dan wakil bupati," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bolsel, Wahyudin Kadullah, Senin (3/8/2020). (Baca juga; Update Banjir Bolsel, 22.655 Jiwa Terdampak Banjir Bandang)

Hambatan penyaluran bantuan tak cukup sampai di situ, untuk mencapai lokasi tim harus berjalan kaki melewat gunung. "Untuk bisa tiba di lokasi masyarakat yang terisolir kami berjalan melewati gunung. Semoga keadaan ini segera membaik," ujarnya.

Diketahui Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Iskandar Kamaru didampingi Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid menyalurkan langsung bantuan logistik bagi warga terdampak di Kecamatan Helumo, Tomini dan Posigadan dengan menggunakan transportasi laut pada Minggu (2/8/2020). "Logistik ini disalurkan lewat transportasi laut dengan menggunkan kapal pajeko mengingat akses jembatan penghubung untuk transportasi darat terputus," kata Iskandar.

Aksi heroik juga dilakukan Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto demi membantu warga korban banjir dan tanah longsor. Kapolres dengan penuh keberanian rela menyeberangi Sungai Milangodaa, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel dengan seutas tali untuk meninjau lokasi banjir, sekaligus menemui dan membantu warga Desa Milangodaa Barat yang mengungsi di Desa Pakuku Jaya.

Aksi tersebut dilakukan bersama Wakapolres Bolsel Kompol Dadang Suhendra, Kapolsek Bolaang Uki Kompol Suharno, Kasat Lantas AKP Batrin Talibo dan Kasat Reskrim Iptu M Sahroni.

Sontak, apa yang dilakukan Kapolres dan pejabat lainnya tersebut mengundang perhatian warga, bahkan menimbulkan rasa was-was. Karena sungai yang diseberangi saat itu berarus cukup deras.

Kapolsek Bolaang Uki menerangkan, sesaat berhasil menyeberangi sungai tersebut Kapolres dan rombongan langsung menemui warga terdampak bencana, yang tinggal sementara di tempat pengungsian. "Kami juga memberikan bantuan, di antaranya sayur mayur, dan kami drop di dapur umum," ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1806 seconds (0.1#10.140)