Tabrakan Beruntun di Pantura Tiga Pengendara Motor Tewas Seketika

Senin, 12 Juni 2017 - 15:12 WIB
Tabrakan Beruntun di Pantura Tiga Pengendara Motor Tewas Seketika
Tabrakan Beruntun di Pantura Tiga Pengendara Motor Tewas Seketika
A A A
SEMARANG - Tiga pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Walisongo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Senin (12/6/2017) sekira pukul 07.00 WIB. Kecelakaan melibatkan tiga sepeda motor dan dua truk.

Informasi dari Polrestabes Semarang, insiden bermula ketika di ruas jalan itu truk Mistubishi nomor polisi H 1642 ZY yang dikemudikan Sunarto (49) warga Dusun Merbuh, Kecamatan Singorojo, Kendal, hendak memutar arah ke utara. Truk itu mengangkut teh Sosro.

Di saat bersamaan melaju dump truk Nissan H 1042 AW dikemudikan Eko Budiyono (27) warga Kebayon Desa Kasepuhan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Dump truk melaju dari arah Timur ke Barat.

Diduga mengantuk, dump truk itu menghantam bagian belakang truk Sosro. Tak hanya itu, truk terdorong menghantam sepeda motor Yamaha Mio H 2718 CY yang dikendarai Suyatno berjalan searah di samping kanan depan.

Truk juga menghantam sepeda motor Honda Beat H 4188 ABD yang dikemudikan Rina Arfiana dan sepeda motor Yamaha Jupiter H 4930 VM dikendarai M Taufik berjalan dari Barat ke Timur.

“Motornya ada tiga, truk Sosro mau nyeberang ditabrak truk dari belakang,” kata Zikri, saksi di lokasi. Akibat hantaman truk, sepeda motor berikut pengemudinya terpental. Ini akhirnya menyebabkan tiga korban tewas.

Pertama adalah Suyatno selaku pengemudi Yamaha Mio berikut isterinya, Suparmi (48). Mereka tinggal di Jerakah RT02/RW01, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Suyatno mengalami luka berat di perut dan kaki kiri. Sementara Suparmi luka berat di kepala. Keduanya tewas di lokasi kejadian.

Korban tewas ketiga adalah Rina Arfiana Setya Asih (20) warga Tanjungmojo Kangkung, Kendal, pengemudi Honda Beat. Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka berat di kepala.

Sementara M Taufik (32) warga Kyai Mojo Kendal, pengemudi Yamaha Jupiter mengalami luka lecet pada tangan dan kaki. Dia juga mengalami sesak dada, dirawat di RS Tugurejo, Kota Semarang.

Kepala Unit Lakalantas Satuan Lantas Polrestabes Semarang, AKP Sugito, menyebut penyidik telah mendatangi TKP. Saat mendatangi TKP para korban masih berada di sana dan dievakuasi ke RS Tugurejo Semarang.“Kami masih kumpulkan bukti-bukti lain atau keterangan saksi-saksi lain untuk proses penyidikan lebih lanjut,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5816 seconds (0.1#10.140)