Perahunya Dihantam Ombak, Begini Nasib Dua Nelayan di Ternate
loading...
A
A
A
TERNATE - Dua nelayan asal Kelurahan Fitu, Ternate Selatan, berhasil diselamatkan Tim Sar Ternate dari cuaca buruk yang melanda perairan Maluku Utara.
Menindaklanjuti laporan keluarga korban, Basarnas yang menggunakana Sea Rider berhasil menemukan dua nelayan, yakni Ilham Hamid dan Didi Malik. Mereka menyelamatkan diri di rumpon setelah perahunya dihantam obak di perairan Tidore, Minggu (2/8/2020).
Sementara longboat mereka tenggelam terikat di tali rompong. Selanjutnya Tim Rescue mengevakuasi korban untuk dibawa ke Pelabuhan Ahmad Yani Ternate. Selanjutnya korban dibawa ke rumah keluarga di Kelurahan Fitu, Ternate untuk diserahkan.
(Baca juga: 3 Petugas Damkar Terluka saat Padamkan Kebakaran di Kota Balikpapan )
Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah mengatakan, pukul 09.30 Wit, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Setelah diberi pertolongan, selanjutnya korban ke pihak keluarga selanjutnya operasi sar dinyatakan selesai.
"Masyarakat diimbau agar selalu meningkatkan kewaspadaan kususnya bagi para nelayan dan pengguna jasa transportasi laut, karena saat ini cuaca extrim sedang melanda wilayah Maluku Utara," kata Muhamad Arafah, Senin (3/8/2020).
Menindaklanjuti laporan keluarga korban, Basarnas yang menggunakana Sea Rider berhasil menemukan dua nelayan, yakni Ilham Hamid dan Didi Malik. Mereka menyelamatkan diri di rumpon setelah perahunya dihantam obak di perairan Tidore, Minggu (2/8/2020).
Sementara longboat mereka tenggelam terikat di tali rompong. Selanjutnya Tim Rescue mengevakuasi korban untuk dibawa ke Pelabuhan Ahmad Yani Ternate. Selanjutnya korban dibawa ke rumah keluarga di Kelurahan Fitu, Ternate untuk diserahkan.
(Baca juga: 3 Petugas Damkar Terluka saat Padamkan Kebakaran di Kota Balikpapan )
Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah mengatakan, pukul 09.30 Wit, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Setelah diberi pertolongan, selanjutnya korban ke pihak keluarga selanjutnya operasi sar dinyatakan selesai.
"Masyarakat diimbau agar selalu meningkatkan kewaspadaan kususnya bagi para nelayan dan pengguna jasa transportasi laut, karena saat ini cuaca extrim sedang melanda wilayah Maluku Utara," kata Muhamad Arafah, Senin (3/8/2020).
(msd)