Imbas Kecelakaan Maut, Keberadaan Traffic Light di Exit Tol Bawen Dikaji Ulang

SEMARANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah (Jateng) bersama instansi terkait akan mengevaluasi keberadaan traffic light yang berada di Exit Tol Bawen. Dikarenakan lokasinya menurun, jalan dari utara (Kabupaten Semarang) ke selatan (Kota Salatiga).

“Kan lokasinya itu turunan jalan, itu kan satu meter sudah turunan. Di situ pertemuan exit tol dan di situ ada lampu merah (traffic light). Itu akan kita angkat di forum lalu lintas tingkat provinsi,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryonugroho saat diwawancara di Sirkuit Mijen, Kota Semarang, Senin (25/9/2023).

Stakeholder terkait yang dilibatkan, sebut Kombes Agus Suryo di antaranya adalah Dinas Perhubungan hingga pihak Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kita akan diskusikan di forum lalu lintas. Kaitannya dengan ujung exit tol dan turunan Bawen yang ada di TL (traffic light) itu,” sambungnya.



Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (23/9/2023) sebuah truk tronton tanpa muatan nopol AD 8911 IK dikemudikan Agus Rianto (44) warga Kabupaten Pacitan, Provinsi Jatim, menghantam 16 kendaraan yang sedang berhenti di traffic light Exit Tol Bawen. Truk melaju dari utara ke selatan.

Penyelidikan sementara dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng maupun Satuan Lalu Lintas Polres Semarang, truk tersebut mengalami masalah pengereman alias rem blong. Di jalanan dengan kondisi turunan itu, truk melaju searah dengan 7 mobil dan 9 sepeda motor yang dihantamnya dari belakang.

Polda Jateng menyebut hingga Senin (25/9/2023) siang ini ada 3 korban tewas dan puluhan luka-luka akibat insiden itu. Ada 1 korban dirawat intensif di ICU karena kondisinya kritis.