Tak Bisa Berenang Pria Ini 2 Jam Bertahan di Atas Pohon Akibat Banjir

Jum'at, 26 Mei 2017 - 21:35 WIB
Tak Bisa Berenang Pria Ini 2 Jam Bertahan di Atas Pohon Akibat Banjir
Tak Bisa Berenang Pria Ini 2 Jam Bertahan di Atas Pohon Akibat Banjir
A A A
BATAM - Udara dingin menusuk kulit disertai hujan deras terpaksa harus ditahan Supriatin (45) selama 2 jam lebih' saat berada di atas sebatang pohon kecil bergantungan akibat terjebak banjir hampir 2 meter, Jumat (26/5/2017).

Kejadian bermula saat Supriatin yang berprofesi sebagai tukang kebun di Perumahan Taman Duta Mas tengah bekerja.

Lalu dirinya ditelepon sang istri memberi kabar bahwa rumahnya yang berada di Kampung Air kebanjiran, mendengar kabar tersebut sontak dia pun pulang mengendarai motornya.

"Waktu mau sampai pertigaan saya lihat air sudah mulai naik sebetis orang dewasa, sayapun kembali lagi ke Duta Mas untuk memarkirkan motor," kata Supriatin menggigil.

Setelah meletakan motornya dia pun bergegas jalan kaki menyusuri banjir yang dianggapnya tak dalam. Namun dipertangahan banjir, air yang semula dangkal tiba-tiba mendadak merangkak naik dengan cepat. Alhasil Supriatin pun terjebak dan tak bisa kembali lagi karena air sudah mencapai mulutnya.

"Saya tadi sempat terminum banyak air, sambil melompat saya ikutin arus sampai kepohon itu," katanya lagi.
Pria itu juga menjelaskan, tak hanya dirinya yang terjebak banjir saat bergantungan diatas pohon dia juga melihat satu unit Avanza putih ikut terjebak. Namun karena jaraknya belum terlalu jauh kedalam banjir, warga masih bisa mengevakuasinya.

"Mereka juga tadi melihat saya, tapi mungkin karena arus yang deras dan banjir yang terlalu dalam mereka gak berani menolong saya," ucapnya.

Akibat terjebak banjir, Supriatin kehilangan barang berharga miliknya, seperti Handphone dan dompet yang berisi surat-surat penting seperti KTP, STNK serta uang berjumlah 100 ribu rupiah."Saya gak terasa, sepertinya pas saya kerendam tadi barang-barang saya hanyut terbawa arus," ucapnya.

Berdasarkan pantauan KORAN SINDO Supriatin berhasil dievakuasi oleh dua warga kampung sekira pukul 15.00 WIB, ketika air mulai surut namun masih di kedalaman seleher orang dewasa.

"Kasihan pak Supriatin dia sudah mengigil, apalagi dia gak bisa berenang," kata salah satu warga Kampung air.

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi seharian membuat beberapa titik di wilayah Batam mengalami banjir hingga mencapai 2 meter.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9884 seconds (0.1#10.140)