Orang Muda Ganjar Dukung Usaha Tambak Udang Panti Asuhan Lampung
loading...
Relawan OMG Lampung memberikan bantuan genset untuk mendukung usaha tambak Panti Asuhan Kasih Nusantara di Bandar Lampung, Jumat (22/9/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Relawan Orang Muda Ganjar (OMG) Lampung mendukung usaha tambak udang Panti Asuhan Kasih Nusantara di Bandar Lampung. Loyalis Ganjar Pranowo tersebut memberikan bantuan genset untuk mengoperasikan pompa air agar sirkulasi air di tambak tersebut terjaga.
Korwil OMG Lampung Riski Ramadhan mengatakan, Panti Asuhan Kasih Nusantara sangat membutuhkan genset untuk tambak udang air tawar. Hasil penjualan udang itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anak panti.
Karena itu, pihaknya berkontibusi memberikan genset untuk mendukung usaha mereka. "Jadi, panti asuhan ini memiliki usaha tambak udang air tawar. Kalau mati listrik, tidak ada tenaga listrik bantuan. Hal itu yang membuat kami ingin memberikan bantuan ini karena paling dibutuhkan. Ini memiliki keberlangsungan," katanya di Panti Asuhan Kasih Nusantara, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (22/9/2023).
Tambak udang air tawar yang dikelola panti ini berukuran 7 x 8,5 meter. Ada sekitar 5.000 benur atau bibit udang yang setelah tiga bulan bisa menghasilkan 1 ton udang. Keuntungan yang dihasilkan bisa mencapai Rp70 juta rupiah saat masa panen.
Ketua Panti Asuhan Kasih Nusantara Hans Herry Paat mengatakan, genset ini sangat berguna demi keberlangsungan usaha tambak udang milik panti. Hasil penjualan usaha tambak udang itu, kata Hans, untuk memenuhi kebutuhan anak panti, seperti makan, pakaian, dana sekolah, dan lain sebagainya.
Hans mengapresiasi sukarelawan Ganjar yang sudah datang dan membantu sekitar 70 anak panti yang diasuhnya. Hans turut mendoakan Ganjar Pranowo agar menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.
Setelah menyaksikan profil Ganjar Pranowo yang diperlihatkan OMG, Hans menilai Indonesia sangat membutuhkan sosok pemimpin yang memang peduli terhadap masyarakat kecil. Hans juga berharap Ganjar makin mempedulikan anak-anak panti asuhan ketika kelak menjadi Presiden Indonesia.
"Pak Ganjar tentu orang yang peduli. Kami juga sudah menonton profil beliau bahwa beliau bukan dari orang yang berada, tetapi rakyat biasa seperti kami yang membutuhkan kepedulian," tuturnya.
Korwil OMG Lampung Riski Ramadhan mengatakan, Panti Asuhan Kasih Nusantara sangat membutuhkan genset untuk tambak udang air tawar. Hasil penjualan udang itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anak panti.
Karena itu, pihaknya berkontibusi memberikan genset untuk mendukung usaha mereka. "Jadi, panti asuhan ini memiliki usaha tambak udang air tawar. Kalau mati listrik, tidak ada tenaga listrik bantuan. Hal itu yang membuat kami ingin memberikan bantuan ini karena paling dibutuhkan. Ini memiliki keberlangsungan," katanya di Panti Asuhan Kasih Nusantara, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (22/9/2023).
Tambak udang air tawar yang dikelola panti ini berukuran 7 x 8,5 meter. Ada sekitar 5.000 benur atau bibit udang yang setelah tiga bulan bisa menghasilkan 1 ton udang. Keuntungan yang dihasilkan bisa mencapai Rp70 juta rupiah saat masa panen.
Ketua Panti Asuhan Kasih Nusantara Hans Herry Paat mengatakan, genset ini sangat berguna demi keberlangsungan usaha tambak udang milik panti. Hasil penjualan usaha tambak udang itu, kata Hans, untuk memenuhi kebutuhan anak panti, seperti makan, pakaian, dana sekolah, dan lain sebagainya.
Hans mengapresiasi sukarelawan Ganjar yang sudah datang dan membantu sekitar 70 anak panti yang diasuhnya. Hans turut mendoakan Ganjar Pranowo agar menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.
Setelah menyaksikan profil Ganjar Pranowo yang diperlihatkan OMG, Hans menilai Indonesia sangat membutuhkan sosok pemimpin yang memang peduli terhadap masyarakat kecil. Hans juga berharap Ganjar makin mempedulikan anak-anak panti asuhan ketika kelak menjadi Presiden Indonesia.
"Pak Ganjar tentu orang yang peduli. Kami juga sudah menonton profil beliau bahwa beliau bukan dari orang yang berada, tetapi rakyat biasa seperti kami yang membutuhkan kepedulian," tuturnya.
(poe)
Lihat Juga :
