Kehadiran Sang Ibu, Anak Mantan Bupati Karawang Optimistis Lawan Petahana

KARAWANG - Anak mantan Bupati Karawang Ade Swara, Gina Swara optimistis mendapat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra untuk menjadi bakal calon (Balon) Bupati Karawang dalam Pilkada Karawang 2020.

Apalagi hadirnya sang bunda Nurlatifah, usai menjalani hukuman penjara selama 5 tahun, dia optimistis bakal mampu menandingi petahana Cellica Nurachadiana. Pendukung dan relawan orang tuanya, kembali berdatangan setelah Nurlatifah kembali ke rumah.

"Sampai saat ini saya optimistis Partai Gerindra akan memberikan rekomendasi dan mengusung saya menjadi balon bupati. Keputusan siapa yang akan mendapat rekomendasi itu datang dari DPP Gerindra, dan itu tinggal selangkah lagi buat saya. Kalau ada balon lain yang mengklaim bakal diusung Gerindra, itu hanya dinamika politik," kata Gina Swara, Minggu (2/8/2020).

Menurut Gina, kehadiran ibunya, Nurlatifah kembali kerumah membuat dirinya tambah optimisTIS mengikuti Pilkada Karawang.

Alasannya pendukung dan simpatisan orang tuanya, Ade Swara, masih militan. Terbukti setelah ibunya keluar dari rumah tahanan banyak yang datang ke rumah untuk menengok ibunya.

Padahal ayahnya, Ade Swara, masih menjalani hukuman penjara. "Saya mengucapkan terima kasih kepada para pendukung,relawan dan simpatisan yang sudah meluangkan waktunya hanya untuk menjenguk ibunda," kata Gina.

Kehadiran Nurlatifah di tengah tengah keluarga, kata Gina Swara, memicu semangat dan motivasi yang begitu besar dalam pencalonanya sebagai bakal calon bupati di pilkada Karawang.

Sebab banyak warga Karawang yang ternyata masih peduli dengan kedua orang tua mereka. " Orang tua saya menjadi kekuatan sendiri buat saya," kata Gina Swara, yang saat ini masih menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar.

Terkait adanya kader partai Gerindra yang juga bakal maju melalui partai besutan Prabowo, yaitu Yusni Rinjani berpasangan dengan bakal calon bupati Ahmad Jamakhsyari dari Partai PKB, Gina Swara menanggapi dengan santai. (Baca juga: Arus Balik Idul Adha, Pemotor Mulai Padati Jalur Pantura)

"Itu dinamika politik. Wajar wajar saja. Yang jelas rekomendasi itu turunya dari DPP. Sy harus optimis, DPP akan memberikan rekomendasi buat saya sebagai calon bupati," katanya. (Baca juga: Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Buruh Jabar Ancam Gelar Aksi Mogok Nasional)