Asmara Berbuah Petaka, Sonia Tewas Bersimbah Darah di Tangan Kekasih

Sabtu, 29 April 2017 - 20:13 WIB
Asmara Berbuah Petaka, Sonia Tewas Bersimbah Darah di Tangan Kekasih
Asmara Berbuah Petaka, Sonia Tewas Bersimbah Darah di Tangan Kekasih
A A A
PALEMBANG - Sonia Priska Pratiwi (19), warga Jalan Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Sukarami, Palembang tewas di tangan Suryanto (24), kekasihnya sendiri, Sabtu (29/4/2017).

Mahasiswi semester 2 salah satu universitas swasta ternama di Palembang itu tewas dengan empat luka tusuk di tubuhnya.

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, sebelum kejadian, sekitar pukul 10.00 WIB, korban sempat terlibat cekcok mulut dengan tersangka di kampusnya lantaran suatu permasalahan.

Namun keributan itu tak berlangsung lama lantaran tersangka saat itu langsung pergi meninggalkan korban.

Rupanya, saat korban hendak pulang sekitar pukul 12.00 WIB, tersangka sudah menunggu di depan kampus korban dan mengajak korban untuk pulang bersama.

Karena masih marah, korban pun menolak ajakan tersangka sehingga cekcok mulut kembali terjadi. Tersangka yang saat itu sudah naik pitam akhirnya memaksa korban untuk naik sepeda motornya dan kemudian mengajak korban pulang.

Saat itu, tersangka mengajak korban ke kediamannya yang tak begitu jauh rumah korban dengan maksud menyelesaikan masalah tersebut.

"Saya sempat lihat dia (korban) cekcok dengan pacarnya itu. Selang beberapa lama, dia hubungi saya dan minta dijemput di rumah pacarnya itu," kata Sheila, rekan korban, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Saat itu, kata Sheila, dirinya langsung datang ke kediaman korban dan mengajak Nuryatmi (42), ibu korban, dan Fatimah (33) untuk menjemput korban di kediaman kekasihnya itu.

Tiba di lokasi, rupanya ibu korban pun terlibat pertengkaran dengan dengan tersangka. Tersangka yang kalap, akhirnya langsung menyeret korban ke dalam kamar dan menusuk korban dengan menggunakan pisau sebanyak empat kali hingga korban tewas.

"Sonia sempat dibawa ke Rumah Sakit Myria, namun meninggal dalam perjalanan," tuturnya.

Sementara itu, Fatimah, bibi korban mengatakan, keponakannya itu diketahui sudah menjalin asmara dengan tersangka sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Saya tidak menyangka akan seperti ini kejadiannya. Saat kami datang, keponakan saya itu sudah bersimbah darah," terang Fatimah.

Sedangkan pihak kepolisian yang mendapatkan informasi itu langsung bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian.

"Tersangka langsung kita amankan. Sementara korban, kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum," terang Kasat Reskim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, saat dikonfirmasi.

Menganai motifnya, Yon mengaku masih mendalaminya. "Tersangka masih kita periksa secara intensif. Kasus ini ditangani Polsek Sukarami. Dugaan sementara karena permasalahan pribadi," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1966 seconds (0.1#10.140)