Ngeri! King Kobra 3 Meter Berkeliaran di Dapur Rumah Warga Garut
loading...
Ular king kobra dengan panjang 3 meter ditemukan berkeliaran di dapur rumah warga di Kampung Tegallega, Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang, Garut, Jawa Barat. Foto/Ist
A
A
A
GARUT - Ular king kobra dengan panjang 3 meter menghebohkan warga di Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang, Garut, Jawa Barat. Ular berbisa itu ditemukan berkeliaran di dalam dapur rumah warga Kampung Tegallega RT02/RW05.
![Ngeri! King Kobra 3 Meter Berkeliaran di Dapur Rumah Warga Garut]()
Foto/Ist
Kepala UPT Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut Yaumal Asri mengatakan, ular bernama latin ophiophagus hannah itu ditemukan pemilik rumah pada Senin (11/9/2023) petang saat beraktivitas di dapur.
Temuan hewan berbisa dari dalam dapur ini kemudian dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Garut untuk ditangani.
"Ular ini sangat berbahaya, beruntung pemilik rumah berhasil menemukannya. Ular bersembunyi di dalam dapur rumah," kata Kepala UPT Dinas Damkar Garut Kecamatan Bungbulang Yaumal Asri.
Usai menerima laporan melalui call centre, lanjutnya, Dinas Damkar Garut kemudian mengirimkan satu regu penyelamat berjumlah lima orang untuk melakukan evakuasi terhadap ular yang ditemukan tersebut.
Dia menyebut proses evakuasi ular king kobra ini setidaknya berlangsung selama kurang lebih 40 menit.
Petugas yang dibekali grab stick, berupaya menangkap ular tersebut dari bawah tempat penyimpanan piring dapur rumah.
"Petugas mesti berhati-hati saat menangkap ular king kobra ini. Alhamdulillah proses evakuasi berlangsung lancar, dimulai pukul 17.50 WIB dan selesai pukul 18.30 WIB," ujarnya.
Masih pada hari yang sama, Dinas Damkar Garut juga menerima laporan warga terkait keberadaan ular di dalam rumah. Beberapa jam sebelum menerima laporan penemuan ular king kobra di Kecamatan Bungbulang, Dinas Damkar Garut juga menangani evakuasi ular dari dalam rumah Jalan Mandala Giri, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota.
Dari rumah warga Jalan Mandala Giri itu, petugas Dinas Damkar Garut mengevakuasi ular babi atau juga dikenal sebagai ular sawo kopi, yang tiba-tiba muncul di dekat pintu kamar mandi.
"Meski ular yang ditemukan berukuran sangat kecil, tetap saja tidak bisa disepelekan. Perlu kewaspadaan dan kehati-hatian," kata Wakil Komandan Regu 2 Dinas Damkar Garut, Sukmana.
Foto/Ist
Kepala UPT Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut Yaumal Asri mengatakan, ular bernama latin ophiophagus hannah itu ditemukan pemilik rumah pada Senin (11/9/2023) petang saat beraktivitas di dapur.
Temuan hewan berbisa dari dalam dapur ini kemudian dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Garut untuk ditangani.
"Ular ini sangat berbahaya, beruntung pemilik rumah berhasil menemukannya. Ular bersembunyi di dalam dapur rumah," kata Kepala UPT Dinas Damkar Garut Kecamatan Bungbulang Yaumal Asri.
Usai menerima laporan melalui call centre, lanjutnya, Dinas Damkar Garut kemudian mengirimkan satu regu penyelamat berjumlah lima orang untuk melakukan evakuasi terhadap ular yang ditemukan tersebut.
Dia menyebut proses evakuasi ular king kobra ini setidaknya berlangsung selama kurang lebih 40 menit.
Petugas yang dibekali grab stick, berupaya menangkap ular tersebut dari bawah tempat penyimpanan piring dapur rumah.
"Petugas mesti berhati-hati saat menangkap ular king kobra ini. Alhamdulillah proses evakuasi berlangsung lancar, dimulai pukul 17.50 WIB dan selesai pukul 18.30 WIB," ujarnya.
Masih pada hari yang sama, Dinas Damkar Garut juga menerima laporan warga terkait keberadaan ular di dalam rumah. Beberapa jam sebelum menerima laporan penemuan ular king kobra di Kecamatan Bungbulang, Dinas Damkar Garut juga menangani evakuasi ular dari dalam rumah Jalan Mandala Giri, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota.
Dari rumah warga Jalan Mandala Giri itu, petugas Dinas Damkar Garut mengevakuasi ular babi atau juga dikenal sebagai ular sawo kopi, yang tiba-tiba muncul di dekat pintu kamar mandi.
"Meski ular yang ditemukan berukuran sangat kecil, tetap saja tidak bisa disepelekan. Perlu kewaspadaan dan kehati-hatian," kata Wakil Komandan Regu 2 Dinas Damkar Garut, Sukmana.
(shf)
Explore More