Kisah Bisikan Arya Wiraraja Bikin Jayakatwang Luluh Membuka Hutan Tarik Cikal Bakal Majapahit

Selasa, 12 September 2023 - 07:46 WIB
loading...
Kisah Bisikan Arya Wiraraja Bikin Jayakatwang Luluh Membuka Hutan Tarik Cikal Bakal Majapahit
Arya Wiraraja berperan penting membantu Raden Wijaya merintis Kerajaan Majapahit setelah Bupati Gelang-Gelang Jayakatwang menyerang Kerajaan Singasari. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
ARYA WIRARAJA berperan penting dalam membantu Raden Wijaya merintis pendirian Kerajaan Majapahit. Setelah Bupati Gelang-Gelang Jayakatwang melancarkan pemberontakan mematikan ke Kerajaan Singasari, Arya Wiraraja yang melindungi Raden Wijaya.

Raden Wijaya yang notabene merupakan menantu dari Kertanagara, Raja Singasari berhasil selamat karena ia terlebih dahulu ditugaskan menghalau serangan Kediri dari sisi utara.



Akan tetapi ternyata serangan dari sisi selatan yang dipimpin Jayakatwang ternyata lebih mematikan hingga membuat Singasari runtuh. Raja Kertanagara dan permaisuri terbunuh.

Setelah Singasari runtuh, Raden Wijaya sempat meminta perlindungan ke Arya Wiraraja yang saat itu menjabat sebagai Adipati di Sumenep. Hingga akhirnya berkat lobi Arya Wiraraja, Raden Wijaya bisa berdamai dengan Jayakatwang.



Raden Wijaya meminta menjadi abdi dan mengakui kekuasaan Jayakatwang yang menjadi Raja Daha di Kediri, usai serangan ke Singasari ini.

Tetapi di sisi lain Arya Wiraraja juga memberikan nasehat ke Jayakatwang yang masih kerabat dari Raden Wijaya dan Kertanagara untuk membukakan Hutan Tarik sebagai tempat tinggal Raden Wijaya.



Kidung Panji Wijayakrama yang dikutip dari "Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit" karya Prof. Slamet Muljana menyebutkan, pembukaan Hutan Tarik itu dilakukan demi kepentingan berburu Jayakatwang sendiri.

Saran itulah yang membuat Jayakatwang akhirnya mengizinkan pembukaan Hutan Tarik.

Pada Mertamasa tahun saka 1214 atau sama dengan tahun 1292 Masehi, Raden Wijaya pergi menengok Hutan Tarik. Daerah yang telah dibuka berupa sawah yang telah ditanami beraneka bunga, pucang, pinang, kelapa, dan pisang.

Raden Wijaya tidak lagi kembali ke Daha, tetapi terus menetap di Majapahit guna membuat persiapan untuk memberontak.

Persiapan itu begitu sangat dirahasiakan. Menteri Sagara Winotan yang oleh Raja Jayakatwang untuk menyusul Raden Wijaya, tidak diberi kesempatan melihat-lihat keadaan perkampungan baru Majapahit secara bebas.

Raden Wijaya menutup akses utusan Jayakatwang demi membangun kekuatan dan memberontak ke Daha.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0945 seconds (0.1#10.140)